(GFD-2024-23145) [KLARIFIKASI] Kebakaran Ponpes di Bogor Bukan karena Molotov

Sumber:
Tanggal publish: 01/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Tersiar kabar mengenai lima santri Pondok Pesantren (Ponpes) Rubath Nurul Fajri yang tewas dalam insiden kebakaran.

Kebakaran diklaim terjadi akibat serangan molotov yang diduga sebagai relawan Joko Widodo (Jokowi).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu keliru.

Narasi mengenai lima santri yang tewas akibat serangan molotov disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Pengunggah menyertakan sebuah video menampilkan bekas bangunan terbakar.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 17 September 2024:

*Info terupdate 5 Santri tewas terbakar ulah Relawan Berani Mati Jokoei.*

*Sangat BIADAB!!! SADIS!!! di bulan SEPTEMBER teror Neo-Komunis, sebuah Pesantren “Nurul Fajri” Habib Abdurrahman bin Ahmad Asseqaf di Caringin Sukabumi di bakar gerombolan orang tak dikenal melemparkan beberapa molotov pada banyak kamar santri, Umat Islam dimanapun berada harap Siaga 1 kelompok Neo PKI – Neo Komunis lagi bikin ulah dan teror.*

*VIRALKAN DI SELURUH MEDSOS KARENA TIDAK AKAN TAYANG DI MEDIA TELEVISI.*

Hasil Cek Fakta

Video dari insiden kebakaran di Ponpes Rubath Nurul Fajri pernah disebarkan dengan konteks keliru sebelumnya.

Ponpes tersebut terletak di Kampung Limusnunggal RT/RW 02/05 Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, kebakaran ponpes diklaim terjadi di Sukabumi.

Tim Cek Fakta Kompas.com telah meluruskan narasi tersebut.

Namun, narasi di media sosial berkembang dengan mengeklaim bahwa penyebab kebakaran adalah serangan molotov.

Kebakaran yang terjadi pada 4 Juli 2024 tersebut tidak menelan korban jiwa.

Berdasarkan surat terbuka yang diterbitkan Ponpes Rubath Nurul Fajri, tidak ada korban luka atas kejadian tersebut.

Kapolsek Caringin AKP Hendra Kurnia menyampaikan, penyebab kebakaran bukanlah bom molotov.

Dilansir RRI, Polsek Caringin telah melakukan penyelidikan penyebab peristiwa kebakaran bersama tim Inafis Reskrim Polres Bogor, dan dapat dipastikan tidak ada bom molotov.

Kesimpulan

Penyebab kebakaran Ponpes Rubath Nurul Fajri di Bogor bukanlah molotov.

Polisi tidak menemukan molotov di lokasi kejadian dan tidak ada korban jiwa dari insiden kebakaran pada 4 Juli 2024.

Rujukan