(GFD-2024-23129) [KLARIFIKASI] Beredar Poster Satire Gim "Ghost of Yotei", Dibuat AI

Sumber:
Tanggal publish: 30/09/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar poster gim video terbaru dari pengembang Sucker Punch, Ghost of Yotei, yang menampilkan samurai perempuan berkulit hitam.

Poster itu beredar setelah Sucker Punch mengumumkan Ghost of Yotei akan rilis di konsol Sony PlayStation 5 pada 2025.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster tersebut adalah satire, yang informasinya perlu diluruskan.

Poster Ghost of Yotei yang menampilkan samurai perempuan berkulit hitam dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, pada Rabu (25/9/2024).

Berikut narasi yang dibagikan:

Ghost of YoDEI, bukan Yotei, atau Ghost of WOKE. Tampaknya akan menjadi gim lain yang gagal. Sama seperti Assassin's Creed Shadows

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek akun media sosial resmi Sucker Punch untuk mengetahui poster asli dari Ghost of Yotei.

Pada Rabu (25/9/2024), Sucker Punch mengunggah poster resmi Ghost of Yotei melalui akun X (Twitter).

Poster itu menampilkan protagonis gim ini, samurai perempuan bernama Atsu.

Poster yang dibagikan Sucker Punch tidak menampilkan samurai perempuan berkulit hitam. Sehingga, poster yang beredar di Facebook kemungkinan hasil manipulasi.

Kemudian, poster yang beredar di Facebook diperiksa menggunakan Hive Moderation, untuk mengetahui apakah gambar tersebut dibuat dengan kecerdasan buatan (AI).

Hasil pemeriksaan menunjukkan, poster Ghost of Yotei yang menampilkan samurai perempuan berkulit hitam memiliki probabilitas 99,7 persen dibuat dengan AI.

Penelusuran lebih lanjut menemukan artikel terkini seputar Ghost of Yotei, yang memberitakan ketidakpuasan sebagian gamer terkait gim tersebut.

Dilansir GameRant, sebagian gamer kecewa karena gim ini tidak akan menjadi sekuel langsung dari Ghost of Tsushima. Ada juga yang kesal karena protagonis gim ini adalah perempuan.

Di Ghost of Tsushima, gamer mengikuti petualangan protagonis Jin Sakai, seorang samurai pria yang berupaya melindungi Pulau Tsushima selama invasi Mongol pertama ke Jepang.

Sucker Punch menjelaskan alasan Jin Sakai tidak lagi menjadi protagonis di Ghost of Yotei dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di blog PlayStation, pada Selasa (24/9/2024).

Menurut Sucker Punch, mereka mempertimbangkan berbagai aspek kunci Ghost of Tsushima selama mengembangkan Ghost of Yotei.

"Kami ingin mempertahankan pilar-pilar utama yang dalam Ghost of Tsushima, yakni bermain sebagai pejuang pengembara di masa feodal Jepang, kebebasan untuk menjelajah sesuai keinginan, dan dunia yang indah," tulis Sucker Punch.

Pada saat yang sama, Sucker Punch juga ingin berinovasi dengan menciptakan sesuatu yang segar, namun familiar bagi penggemar Ghost of Tsushima.

"Kami melihat lebih dari sekadar cerita Jin Sakai dan pulau Tsushima, dan mengalihkan fokus kami ke ide Ghost. Kami ingin mengeksplorasi apa artinya memiliki pahlawan baru yang mengenakan topeng Ghost, dan mengungkap legenda baru," tulis Sucker Punch.

"Hal ini membawa kami pada Ghost of Yotei: seorang protagonis baru, cerita baru yang harus diungkap, dan wilayah baru di Jepang untuk dijelajahi," demikian penjelasan Sucker Punch.

Di Ghost of Yotei, gamer akan mengikuti kisah Atsu yang berlatarkan tahun 1603, atau lebih dari 300 tahun setelah peristiwa Ghost of Tsushima.

Petualangan Atsu akan berpusat di daerah sekitar Gunung Yotei yang menjulang tinggi di jantung Ezo, sebuah daerah yang kini dikenal sebagai Hokkaido.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, poster Ghost of Yotei yang menampilkan samurai perempuan berkulit hitam adalah satire.

Satire tersebut adalah respons dari sebagian gamer yang kecewa karena gim ini tidak akan menjadi sekuel langsung dari Ghost of Tsushima dan menampilkan protagonis perempuan.

Rujukan