(GFD-2024-23073) [SALAH] Domino’s Pizza menyebut Islam bodoh dalam Struk

Sumber: Facebook.com
Tanggal publish: 30/09/2024

Berita

“Tujukan setruk DOMINO PIZZA ..
tolong edar ini ke group/akun Medsos yang lain, biar kasih tutup restorant ternama ini, kerana menghina Islam dalam struk tercatat “STUPID ISLAM” (Islam yang Bodoh)”

Hasil Cek Fakta

Akun Facebook Mahesa Munawari memposting sebuah gambar struk pembayaran Domino’s Pizza. Dalam struk terdapat narasi “at this noisy place with stupid moaning sound like have sex everyday. stupid islam” yang dilingkari garis lingkaran merah. Postingan tersebut disertai caption yang meminta tolong untuk mengedarkan gambar tersebut di grup atau media sosial lain agar restoran tersebut tutup karena di dalam struk terdapat narasi “STUPID ISLAM” atau Islam yang Bodoh.

Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci ” struk Domino’s Pizza bertuliskan Islam bodoh” hasilnya ditemukan artikel periksa fakta milik Kompas.com. Melansir dari Kompas.com, diketahui bahwa struk tersebut beralamatkan Domino Pizza di Bayan Lepas, Penang, Malaysia. Selain di Indonesia struk yang bertuliskan Islam bodoh tersebut juga viral Di Negeri Jiran.

Melansir dari malaymail.com, Domino’s Pizza Malaysia telah membuat laporan ke polisi atas kejadian tersebut. Hasilnya 4 warga negara Myanmar ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan atas pernyataan yang mengejek Islam yang terdapat pada struk pesanan Domino’s Pizza. Tulisan pada struk tersebut dimasukkan ketika pelanggan melakukan pemesanan secara online. Domino’s Pizza mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya tidak menoleransi diskriminasi atau agresi dalam bentuk apapun dan akan menyerahkan masalah tersebut kepada pihak yang berwenang.

Dengan demikian Domino’s Pizza menyebut Islam bodoh dalam struk merupakan informasi yang tidak benar. Pihak Domino’s Pizza tidak menuliskan kalimat tersebut dalam struk, melainkan empat warga negara Myanmar yang memasukkan kalimat tersebut saat memesan secara online. Pihak Domino’s Pizza telah menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

Kesimpulan

Domino’s Pizza menyebut Islam bodoh dalam struktur merupakan Informasi yang tidak benar. Faktanya, pihak Domino’s Pizza tidak menuliskan kalimat tersebut dalam struk, melainkan 4 warga negara Myanmar yang memasukkan kalimat tersebut saat memesan secara online. Pihak Domino’s Pizza telah menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang.

Selengkapnya pada bagian penjelasan.

Rujukan