(GFD-2024-22999) [SALAH] AHOK BONGKAR KORUPSI BUMN

Sumber: youtube.com
Tanggal publish: 27/09/2024

Berita

AHOK BONGKAR KORUP BUMN. @garispolitik1320

MENGEJUTKAN..!
AHOK SERET JOKOWI
BONGKAR KORUP BUMN & REGULASI GILA

Hasil Cek Fakta

Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Garis Politik bernarasikan Basuki Thajaha Purnama atau akrab disapa Ahok seret Jokowi dan bongkar korupsi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Klaim tersebut diperkuat dengan gambar thumbnail yang menampilkan Ahok dan Mahfud MD sedang memberikan keterangan pers di kantor KPK. Video ini tayang pada 25 September 2024.

Setelah ditelusuri, gambar thumbnail tersebut merupakan momen ketika Ketua KPK saat itu Agus Rahardjo didampingi para Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan Laode M Syarif serta Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers di kantor KPK, Jakarta, Jumat 13 September 2019. Gambar itu dimanipulasi dengan tambahan gambar Ahok dan Mahfud MD.

Gambar aslinya dimuat dalam situs antarafoto.com dengan judul “KPK SERAHKAN MANDAT KE PRESIDEN”.

Dalam video terdapat narasi yang membahas tetang beberapa manuver monumental Ahok dalam membongkar sistem bobrok dan berborok yang dikumpulkan dari catatan pemberitaan detikcom hingga Selasa, 16 September 2020. Narasi tersebut bersumber dari artikel detik.com berjudul “Manuver-manuver Ahok Bongkar Bobrok: Dari UPS hingga Pertamina”.

Selain itu, narator dalam video juga membacakan ulang sebagian artikel dari liputan6.com yang berjudul “Viral, Ahok Bongkar Banyak Masalah di BUMN Pertamina dan Peruri”. Artikel ini membahas tentang Komisaris Utama PT Pertamina saat itu Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang biasa disapa Ahok mengkritisi kebijakan yang diambil direksi perseroan.

Dengan demikian, narasi dengan klaim Ahok bongkar korupsi BUMN yang disebarluaskan oleh channel youtube Garis Politik adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Kesimpulan

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Ahok bongkar korupsi BUMN. Video tersebut hanya menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan dan thumbnail yang dimanipulasi.

Rujukan