(GFD-2024-22981) [HOAKS] Warga Garut Jadi Korban Pembacokan Ninja

Sumber:
Tanggal publish: 26/09/2024

Berita

KOMPAS.com  - Beredar unggahan yang menyebut warga Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut menjadi korban pembacokan "ninja".

Ninja merupakan sosok misterius yang mengenakan tutup kepala dan berpakaian serba hitam, yang berasal dari kebudayaan Jepang di masa lalu. Di Jepang, ninja juga dikenal sebagai kelompok pembunuh bayaran yang disewa para tuan tanah.

Dalam unggahan itu warga diimbau mewaspadai ketukan pintu rumah karena terdapat teror dari orang berjubah hitam. 

Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut adalah hoaks.

Narasi yang mengeklaim warga Kabupaten Garut menjadi korban pembacokan ninja muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

Akun tersebut membagikan gambar seorang yang mengalami luka di kepala dan diberi keterangan demikian:

MOHON SEBARIN BERITANYAterutama daerah GARUT

Awas jika ada yang ketuk pintu malam mengatasnamakan keluarga atau siapa saja, jangan buka puntu, lebih baik lapor ke rt setempat ADA seseorang yang baju jubah hitam menyerupai ninja udah sampai kp cihaur desa lebakagung kec karangpawitan. GARUT.

laporan dari pak lurah INI SALAH SATU KORABNNYA di bacok oleh orang tersebut menurut berita yang beredar pria itu mempelajari ilmu kebatinan namun tidak sampai.

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook soal pembacokan warga Garut oleh ninja

Hasil Cek Fakta

Dikutip dari Instagram Polres Garut, Kapolsek Karangpawitan, Kompol M Duhri memastikan infromasi soal pembacokan oleh ninja terhadap warga adalah hoaks.

Setelah dilakukan pengecekan tidak ada peristiwa seperti dalam unggahan. 

“Kami telah melakukan penyelidikan terkait dengan isu tersebut dan sampai saat ini tidak ada korban dari orang yang mengetuk di malam hari atau ninja," ujar Duhri Senin (23/09/2023).

Duhri mengimbau warga untuk tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.

Sebelumnya, di media sosial juga muncul informasi keliru terkait teror orang berpakaian ninja di Tasikmalaya.

Aparat keamanan di Tasikmalaya membantah informasi itu. Warga juga diminta tidak percaya dengan teror yang disebarkan tanpa referensi jelas.

Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com bisa dilihat di sini. 

Kesimpulan

Narasi yang mengeklaim warga Kabupaten Garut menjadi korban pembacokan ninja adalah hoaks. Setelah dilakukan pengecekan, polisi memastikan tidak ada peristiwa seperti dalam unggahan.

Polisi juga meminta warga tidak menyebarkan ketakutan berdasarkan informasi yang tidak jelas sumber asalnya.

Rujukan