(GFD-2024-22926) Cek Fakta: Hezbullah Hancurkan 100 Tempat di Palestina yang Dikuasai Israel

Sumber:
Tanggal publish: 15/09/2024

Berita

Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi yang menyebut 100 lokasi di Palestina yang dikuasai oleh Israel telah dihancurkan oleh Hezbullah.

Akun Twitter atau X @21_mozza yang mengunggah narasi tersebut juga menambahkan bahwa peristiwa ini menandakan kehancuran Israel sudah semakin dekat dan Israel telah dihajar tanpa ampun. Cuitan dan video yang diunggah pada 9 September tersebut telah disukai 2,700 orang dan dilihat 50,000 kali.

Berikut narasi yang disampaikan:

“DIHAJAR TANPA AMPUN

MENYALA LIBANON

100 LOKASI DI #PALESTINA YANG DIKUASAI MILITER ISRAEL ZIONIST DI HANCURKAN OLEH PEJUANG HIZBULLAH LIBANON !!!

TANDA² KEHANCURAN ISRAEL SEMAKIN DEKAT ,DOA YG TERBAIK UNTUK PARA PEJUANG MUSLIM DAN KEBEBASAN PALESTINA”.

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran fakta Suara.com mengenai serangan Hezbullah ke Israel serta wilayah Palestina yang telah diduduki Israel, ternyata tidak ada berita resmi atau sumber valid mengenai 100 wilayah yang berhasil dihancurkan Hezbullah.

Melansir dari hasil analisis Foundation for Defense of Democracies, serangan Hezbullah terakhir dilakukan dengan cara meluncurkan lebih 100 roket dalam sehari pada 4 September lalu, bukan menghancurkan 100 tempat.

Lebih lanjut, sebelum serangan terakhir Hezbullah 4 September lalu, Hezbullah dan pasukan Israel memang telah saling menyerang satu sama lain sejak 7 Oktober 2023. Melansir dari artikel Al-Jazeera, beberapa area yang berhasil diserang Hezbollah yaitu Kiryat Shmona, Margaliyot, Shetula, Shebaa Farms, Aramsha.

Semua itu terletak di Israel bagian Utara. Beberapa tempat lain terdiri dari basis militer IDF baik di Israel maupun daerah Palestina yang diduduki Israel. Namun, tidak ditemukan laporan resmi mengenai daftar 100 tempat di Palestina yang diduduki Israel yang telah berhasil dihancurkan Hezbollah.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi yang disebarkan oleh akun Twitter @1_mozza merupakan konten yang menyesatkan.