(GFD-2024-22853) [KLARIFIKASI] Foto iPhone Meledak Tidak Terkait Peristiwa di Lebanon

Sumber:
Tanggal publish: 23/09/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar foto sebuah iPhone dalam kondisi rusak. Narasi foto menyebutkan, iPhone tersebut merupakan salah satu perangkat yang meledak di Lebanon.

Konten tersebut beredar menyusul serangkaian ledakan pager (penyeranta) dan walkie-talkie di Lebanon baru-baru ini, yang menewaskan puluhan orang.

Israel diduga sebagai dalang di balik serangkaian ledakan tersebut. Sebagian besar penyeranta dan walkie-talkie dimiliki oleh anggota Hezbollah, kelompok perlawanan Lebanon.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto iPhone tersebut dibagikan dengan konteks keliru.

Foto sebuah iPhone yang diklaim meledak di Lebanon dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini, pada 18 September dan 20 September 2024.

Berikut narasi yang dibagikan:

Salah satu yang meledak selain pager dan walki talkie di lebanon adalah i phone.. dah semakin boycott and buy cut produk afiliasi israel

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri menggunakan reverse image search, foto iPhone rusak tersebut ditemukan dalam artikel media pemeriksa fakta Misbar.

Dilansir Misbar, Kamis (19/9/2024), iPhone tersebut tidak terkait dengan ledakan alat komunikasi di Lebanon, baru-baru ini.

Menurut penelusuran Misbar, gambar iPhone tersebut dimuat dalam pemberitaan media Mesir, Cairo 24, yang dipublikasikan pada 19 Maret 2021.

Pemberitaan Cairo 24 menyebutkan, seorang anak bernama Hamza dari Al Maadi, Mesir, mengalami patah lengan ketika berusaha menyelamatkan diri setelah iPhone miliknya meledak dan terbakar ketika sedang diisi dayanya.

Setelah kejadian tersebut, sang ayah melapor ke polisi, dan menuduh Apple telah lalai. Ia menyatakan bahwa ponsel yang meledak tersebut masih berusia kurang dari sebulan.

Sementara itu, serangkaian ledakan perangkat komunikasi terjadi di Lebanon pada Selasa (17/9/2024) hingga Kamis (19/9/2024).

Ledakan terutama menyasar penyeranta dan walkie-talkie milik anggota Hezbollah, kelompok perlawanan yang berkonflik dengan Israel.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, ledakan penyeranta pada Selasa mengakibatkan 12 orang tewas dan melukai hampir 3.000 orang.

Sementara itu, ledakan walkie-talkie pada Rabu menewaskan 20 orang dan melukai sedikitnya 450 orang.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, Foto sebuah iPhone yang diklaim meledak di Lebanon dibagikan dengan konteks keliru.

Foto iPhone tersebut dimuat dalam pemberitaan media Mesir, Cairo 24, yang dipublikasi pada 19 Maret 2021. Ponsel tersebut meledak ketika sedang diisi daya.

Peristiwa tersebut terjadi jauh sebelum serangkaian ledakan perangkat komunikasi terjadi di Lebanon pada Selasa (17/9/2024) hingga Kamis (19/9/2024).

Rujukan