NARASI:
“Assalamualaikum apa bener ini dengan salah satu pengurus Masjid Al – Furqan
Apaka benar ini dengan bapak …
Perkenalkan saya Bpk Drs Ani Sofian”
(GFD-2024-22637) [PENIPUAN] Akun Wa PJ Wali Kota Pontianak Ani Sofian
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 14/09/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari Pemkot Pontianak.
Beredar pesan dari nomor WA yang mengaku sebagai Pj Wali Kota Pontianak Ani Sodian yang tertuju pada salah satu tempat ibadah. Foto profil akun WA 0831 2483 7831 yaitu foto Ani Sofian memakai pakaian dinas.
Ani Sofian memberikan klarifikasi melalui situs resminya pontianak.go.id. Ia menjelaskan bahwa nomor yang beredar bukan miliknya. Ia juga tidak pernah menghubungi tempat ibadah atau Lembaga terkait pemberian bantuan sosial apalagi secara langsung melalui nomor pribadi.
Ani Sofian mengimbau kepada warga jika menerima akun yang mengatasnamakan pejabat dengan modus pemberian bantuan segera melapor dan tanyakan langsung ke Pemkot Pontianak, "Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada apabila ada yang mencoba untuk meminta atau menawarkan bantuan melalui perangkat telekomunikasi karena sudah banyak korban yang terkena. Apalagi mereka semakin canggih dalam meyakinkan korbannya,” ungkap Ani Sofian dilansir dari Pontianak.go.id (2/9/24).
Beredar pesan dari nomor WA yang mengaku sebagai Pj Wali Kota Pontianak Ani Sodian yang tertuju pada salah satu tempat ibadah. Foto profil akun WA 0831 2483 7831 yaitu foto Ani Sofian memakai pakaian dinas.
Ani Sofian memberikan klarifikasi melalui situs resminya pontianak.go.id. Ia menjelaskan bahwa nomor yang beredar bukan miliknya. Ia juga tidak pernah menghubungi tempat ibadah atau Lembaga terkait pemberian bantuan sosial apalagi secara langsung melalui nomor pribadi.
Ani Sofian mengimbau kepada warga jika menerima akun yang mengatasnamakan pejabat dengan modus pemberian bantuan segera melapor dan tanyakan langsung ke Pemkot Pontianak, "Kami imbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada apabila ada yang mencoba untuk meminta atau menawarkan bantuan melalui perangkat telekomunikasi karena sudah banyak korban yang terkena. Apalagi mereka semakin canggih dalam meyakinkan korbannya,” ungkap Ani Sofian dilansir dari Pontianak.go.id (2/9/24).
Kesimpulan
Ani Sofian menegaskan nomor dan isi pesan bukan darinya dan ia tidak pernah menghubungi lembaga atau tempat ibadah secara langsung dalam pemberian bansos melalui nomor pribadi.