(GFD-2024-22573) [KLARIFIKASI] Tidak Benar Kamala Harris Akan Menutup X

Sumber:
Tanggal publish: 10/09/2024

Berita

KOMPAS.com - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, disebut akan menutup media sosial X (Twitter), apabila terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat dalam Pemilu 2024.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu perlu diluruskan karena informasinya tidak tepat.

Narasi yang mengeklaim Kamala Harris akan menutup X dibagikan oleh politisi AS Robert F Kennedy Jr di X pada 3 September 2024.

Kennedy membagikan cuplikan video Harris dengan narasi sebagai berikut:

Kamala Harris: “Dia [Elon Musk] telah kehilangan hak istimewanya.”

Dapatkah seseorang menjelaskan kepadanya bahwa kebebasan berbicara adalah sebuah HAK, bukan “hak istimewa”?

Kamala Harris: “Harus ada tanggung jawab yang dibebankan kepada situs-situs media sosial ini untuk memahami kekuatan mereka.”

Terjemahan: “Jika mereka tidak mengawasi konten agar sesuai dengan narasi yang disetujui pemerintah, mereka akan ditutup.”

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri, video Harris yang dibagikan Kennedy telah dibagikan oleh The Hill di X pada 16 Oktober 2019.

Unggahan The Hill disertai takarir (caption) sebagai berikut:

Senator Kamala Harris: Presiden Trump “telah kehilangan hak istimewanya dan [akun Twitter-nya] harus ditutup .... [Situs media sosial] secara langsung berbicara kepada jutaan dan jutaan orang tanpa pengawasan atau regulasi. Dan itu harus dihentikan.”

Merujuk unggahan tersebut, Harris tidak mewacanakan penutupan X. Ia mendesak agar akun Twitter Donald Trump ditutup, dan platform harus berada dalam pengawasan.

Dilansir The Quint, pernyataan Harris disampaikan saat berbicara dengan presenter CNN, Jake Tapper, dalam sebuah siaran televisi.

Dilansir CNN, Harris pada waktu itu mendesak CEO Twitter Jack Dorsey untuk menutup akun Trump.

Harris mengatakan bahwa Trump telah menggunakan akunnya untuk merundung pelapor yang mengungkap dugaan panggilan telepon Trump dengan pemimpin Ukraina.

Informasi dari pelapor itu mendorong Partai Demokrat untuk meluncurkan penyelidikan pemakzulan terhadap Trump.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengeklaim Kamala Harris akan menutup X apabila terpilih sebagai Presiden AS perlu diluruskan.

Dalam video yang dibagikan, Harris tidak bicara tentang penutupan X. Ia meminta akun X Donald Trump ditutup, dan platform harus berada dalam pengawasan.

Rujukan