(GFD-2024-22452) [Cek Fakta] HMI Tolak Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia? Ini Faktanya

Sumber:
Tanggal publish: 04/09/2024

Berita

Jakarta: Beredar sebuah poster di media sosial X (Twitter) yang berisi seruan aksi demo menolak kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Dalam poster tersebut terdapat logo Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).  

Poster tersebut diunggah akun X @Tita83079013 pada Rabu, 4 September 2024. Dalam unggahannya itu, ia menuliskan bahwa Islam selalu gaduh dan menolak kedatangan Paus Fransiskus.  

Berikut narasi lengkapnya.

"Islam selalu gaduh. Kunjungan terhormat ditolak giliran orang yaman di jilati. Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Raya menolak kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia."

Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .

Hasil Cek Fakta

Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan poster yang dinarasikan HMI akan menggelar aksi demo menolak kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia itu tidaklah benar.  

Sebagaimana diketahui, Paus Fransiskus telah tiba di Indonesia pada Selasa 3 September 2024 siang WIB. Kedatangan pemimpin tertinggi gereja Katolik tersebut justru disambut hangat oleh masyarakat dan umat Katolik di Indonesia.  

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Bagas Kurniawan juga menyambut baik kedatangan Paus. Ia mengemukakan kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia Paus Fransiskus merupakan kesempatan untuk menunjukkan semangat toleransi yang dijunjung tinggi masyarakat Indonesia.  

"Ini adalah kesempatan bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman, dan kita mampu hidup berdampingan dalam harmoni," kata Bagas, mengutip dari Antara , Rabu, 4 September 2024.  

Bagas mengatakan, toleransi beragama merupakan salah satu fondasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

Kesimpulan

Poster yang dinarasikan HMI menolak kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan).  

Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.

Rujukan