(GFD-2024-22415) Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya

Sumber:
Tanggal publish: 02/08/2024

Berita

Apa Benar Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Cek Faktanya

Benarkah filter rokok mengandung darah babi? Simak penelusurannya

Beredar di media sosial, yang mengeklaim filter rokok mengandung darah babi. Sehingga narasi beredar rokok dinyatakan haram. Berikut narasinya:

"Bismillah

Dengan LIKE dan SHARE pesan ini khususnya pada para perokok muslim

Maka anda ikut menyelamatkan banyak umat dari bahaya rokok bagi kesehatan, haram dan makruhnya rokok

Maka anda ikut menyelamatkan nyawa jutaan orang yang merokok

Maka anda ikut menyelamakan ratusan juta anak dan isteri akan kehilangan nyawa orangtua atau suaminya karena rokok

Maka anda ikut menyelamatkan banyak umat islam dari ketidaktahuan dan kesalahpahaman HARAMNYA ROKOK

Semua dokter katakan rokok mengancam jiwa

Sebagian besar ulama katakan merokok haram

Sebagian ulama katakan merokok makruh.

Masih saja ada manusia dan masih saja ada umat islam yang merokok

Wallahualam.”

Hasil Cek Fakta

Narasi soal filter rokok mengandung darah babi ini pernah muncul pada tahun 2010 dan 2013. Berdasarkan hasil uji filter rokok yang dilakukan di laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN) Badan POM RI pada tahun 2010 menggunakan Metode DNA, dari 5 (lima) merek rokok berfilter yang diuji, tidak terdeteksi adanya kandungan DNA babi.

Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan, Badan POM RI diamanahkan untuk mengawasi produk dan iklan rokok yang beredar.

Pengawasan yang dimaksud hanya terkait beberapa hal yaitu kebenaran kandungan nikotin dan pencantuman peringatan kesehatan pada label, dan ketaatan dalam pelaksanaan penayangan iklan dan promosi rokok.

Kesimpulan

Filter rokok mengandung darah babi adalah tidak benar alias hoaks. BPOM memastikan tidak ada kandungan DNA babi pada filter rokok

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Rujukan