(GFD-2024-22408) Modus Penipuan Berkedok Program Undian Bank Riau Kepri Syariah

Sumber:
Tanggal publish: 04/09/2024

Berita

tirto.id - Unggahan dengan tajuk undian berhadiah mengatasnamakan lembaga perbankan masih terus bertebaran di jagat media sosial. Kebanyakan menyertakan gambar program undian atau foto jajaran direksi bank yang bersangkutan, disertai sebuah tautan menuju laman tertentu.

Paling baru, Tirto menjumpai konten di Facebook dengan narasi undian berhadiah bagi nasabah PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri Syariah (Perseroda) atau Bank BRK Syariah. Akun Facebook dengan nama โ€œUndian BRK Syariโ€™ah Bedelau Periode IIโ€ (arsip) mengunggah narasi ini dengan tawaran beragam hadiah, disertai sebuah tautan.

โ€œSobat BRK Syari'ah, selamat kamu telah beruntung. Jangan lewatkan kesempatan memenangkan ๐—›๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ๐—ต ๐—จ๐˜๐—ฎ๐—บ๐—ฎ & Berbagai ๐—ต๐—ฎ๐—ฑ๐—ถ๐—ฎ๐—ต ๐—บ๐—ฒ๐—ป๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ธ ๐—น๐—ฎ๐—ถ๐—ป๐—ป๐˜†๐—ฎ berikut ini:

Undian berlaku untuk nasabah yang memiliki rekening tabungan aktif di BRK Syari'ah,โ€ begitu bunyi narasi yang diunggah Senin (26/8/2024).

Sampai Selasa (3/9/2024), unggahan ini sudah dibagikan sebanyak 3 kali, serta meraup 69 tanda suka dan 5 komentar. Seorang pengguna Facebook di kolom komentar menyatakan, dirinya tak memiliki ATM dan tak bisa mengisikan nomor rekening, sementara ia tak mendapat kode OTP atau One Time Password.

Komentar tersebut memperlihatkan unggahan semacam ini rentan menjadi momen bagi nasabah untuk membagikan data pribadi, sehingga penting untuk diperiksa.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Hasil Cek Fakta

Tim Riset Tirto mula-mula mengunjungi akun Instagram resmi @bank_brksyariah. Setelah menyisir unggahannya, kami tak menemukan informasi yang mengonfirmasi klaim yang beredar. Akun Facebook yang menyebarkan narasi program undian ini juga diketahui merupakan akun palsu.

Adapun akun Facebook resmi Bank BRK Syariah yakni โ€œBRK Syariahโ€ dengan jumlah pengikut 2.700 orang, per Selasa (3/9/2024).

Bank BRK Syariah lewat unggahan pada akun Facebook resminya telah memberi peringatan pada nasabah untuk waspada terhadap modus penipuan, mulai dari petugas bank palsu yang mengirimkan tautan melalui chat WhatsApp dan e-mail, undian berhadiah fiktif, hingga pusat bantuan palsu.

Bank BRK menyatakan, program undian berhadiah yang diselelenggarakan BRK Syariah selalu diumumkan di kanal resmi BRK Syariah.

โ€œSelalu pastikan akun yang menghubungi Cik dan Puan merupakan akun resmi BRK Syariah, dan pastikan selalu menghubungi call center 1500470,โ€ tulis takarir akun BRK Syariah dalam unggahan Facebooknya, Kamis (12/10/2023).

Tirto juga mencoba menelusuri tautan yang disertakan akun pengunggah palsu lewat WhereGoes. Hasilnya, kami menemukan tautan yang disertakan tak mengarah pada laman resmi Bank BRK Syariah.

Ketika mengecek foto yang beredar melalui Google Image, kami juga menjumpai gambar aslinya telah diunggah akun resmi BRK Syariah pada 1 Juli 2022. Disebutkan, Bank Riau Kepri Bedelau merupakan program undian tabungan dengan periode selama 12 bulan (berakhir September 2022).

Alih-alih mendaftar lewat tautan, program ini diselenggarakan lewat pengumpulan poin berdasarkan saldo tabungan rata-rata harian perbulan. Untuk mendapatkan mobil Pajero Sport, minimal saldo rata-rata harian perbulan Rp250 juta untuk 1 poin.

Sementara untuk mendapatkan mobil Honda Brio minimal saldo rerata harian perbulan Rp100 juta untuk 1 poin, dan untuk mendapatkan emas logam mulia Antam, minimal saldo rata rata harian perbulan Rp10 juta untuk 1 poin.

Jadi, bisa disimpulkan kalau unggahan yang mengatasnamakan undian Bank BRK Syariah ini berpotensi phising (mendapatkan data seseorang dengan teknik pengelabuhan) dan berujung pada penipuan.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukkan, akun Facebook yang menyebarkan narasi program undian ini diduga merupakan akun palsu. Adapun akun Facebook resmi Bank BRK Syariah yakni โ€œBRK Syariahโ€ dengan jumlah pengikut 2.700 orang, per Selasa (3/9/2024).

Bank BRK Syariah lewat unggahan Facebooknya sempet memberi peringatan pada nasabah untuk waspada terhadap modus penipuan, mulai dari petugas bank palsu yang mengirimkan tautan melalui chat WhatsApp dan e-mail, undian berhadiah fiktif, dan call center palsu.

Tirto juga mencoba menelusuri tautan yang disertakan akun pengunggah palsu lewat WhereGoes. Hasilnya, kami menemukan tautan yang disertakan tak mengarah pada laman resmi Bank BRK Syariah.

Dengan begitu, narasi program undian berhadiah Bank BRK dengan tautan tertentu bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Rujukan