(GFD-2024-22405) [HOAKS] Bantuan Biaya Sekolah Rp 500.000 Mengatasnamakan BRI

Sumber:
Tanggal publish: 03/09/2024

Berita

KOMPAS - Beredar sebuah unggahan di media sosial dengan narasi yang menyebut adanya bantuan Rp 500.000 untuk biaya anak sekolah dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Namun, setelah ditelusuri unggahan tersebut memiliki informasi yang keliru atau hoaks.

Narasi soal bantuan biaya sekolah mengatasnamakan BRI muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Dalam unggahan dijelaskan, untuk mendapat bantuan Rp 500.000, caranya dengan mengetik "hadir" dan mengubungi nomor WhatsApp yang tertera:

???????????? BerbagiRizki hari ini yg bilang (hadir) sya kasi???????? 500ribu gratisHkusus yang blum dapat saja ya kak

KHUSUS YG PUNYA ANAK SEKOLAHBuat bapak ibu, khusus yang punya anaksekolah atau yang kurang mampu adabantuan 500ribu buat yangmembutuhkan

Lanjut WA saja ya: 082337295160tidak ada jaminan maupun syarat apapun bunda ikhlas memberi

 

Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, bantuan biaya sekolah mengatasnamakan BRI

Hasil Cek Fakta

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi memastikan informasi tersebut adalah hoaks.

BRI tidak pernah menjanjikan bantuan biaya Rp 500.0000 bagi setiap orang tua untuk biaya sekolah anak, seperti dalam unggahan.

"Informasi tersebut adalah hoaks dan penipuan," kata Hendy kepada Kompas.com, Senin (2/9/2024).

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi serta data perbankan kepada pihak yang mengatasnamakan BRI.

Hendy menambahkan, informasi terkait BRI bisa diakses melalui website dan akun media sosial resmi mereka.

"BRI hanya menggunakan saluran resmi baik website maupun media sosial (verified) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara luas," ujarnya.

Kesimpulan

Narasi soal bantuan biaya sekolah Rp 500 ribu yang mengatasnamakan BRI tidak benar. 

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi memastikan informasi tersebut adalah hoaks.

Menurut dia, BRI hanya menggunakan website dan media sosial resminya untuk memberikan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

Rujukan