Artikel disadur dari Instagram Disnaker Kabupaten Bekasi.
Beredar informasi perihal dibukanya lowongan kerja oleh PT Mattel Indonesia. Informasi tersebut diunggah oleh beberapa akun pada platform Facebook, di antaranya oleh akun Abdulah Han Anwarul, yang menyebut jika PT Mattel Indonesia tengah membuka lowongan kerja dengan persyaratan tertentu.
(GFD-2024-22039) [PENIPUAN] LOWONGAN KERJA PT MATTEL INDONESIA
Sumber: facebook.comTanggal publish: 15/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri lebih lanjut, informasi tersebut tidak benar. Melansir dari akun Instagram @disnakerkab.bekasi, pihak PT Mattel telah menyatakan jika lowongan tersebut palsu. Ditambahkan pula jika PT Mattel tidak pernah memungut biaya apapun selama proses seleksi karyawan dilakukan.
“Hallo Gaes..
mimin mengingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaan,
kali ini PT. Mattel Indonesia mengkonfirmasi bahwa perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun selama proses seleksi dan rekruitmen tenaga kerja, Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Mattel Indonesia
tetap semangat dan sukses selalu..” tulis akun Instagram @disnakerkab.bekasi.
Berdasar seluruh referensi, informasi lowongan kerja oleh PT Mattel Indonesia adalah tidak benar. Informasi tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
“Hallo Gaes..
mimin mengingatkan untuk selalu berhati-hati terhadap penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan perusahaan,
kali ini PT. Mattel Indonesia mengkonfirmasi bahwa perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun selama proses seleksi dan rekruitmen tenaga kerja, Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan PT Mattel Indonesia
tetap semangat dan sukses selalu..” tulis akun Instagram @disnakerkab.bekasi.
Berdasar seluruh referensi, informasi lowongan kerja oleh PT Mattel Indonesia adalah tidak benar. Informasi tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Informasi tersebut tidak benar. Pihak terkait telah melakukan klarifikasi perihal lowongan kerja palsu tersebut.