(GFD-2024-22025) Keliru, Video yang Diklaim Bantuan dari Presiden Joko Widodo di Hari Kemerdekaan

Sumber:
Tanggal publish: 21/08/2024

Berita



Tiga video dengan berdurasi 49 sampai 53 detik yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo berpidato akan memberikan total bantuan Rp790 juta dan Rp50 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan disebarkan di reels Facebook oleh akun ini, ini, dan ini

Dalam video presiden Joko Widodo menyampaikan, "Spesial di hari kemerdekaan Indonesia ke-79, saya akan membagikan bantuan dengan total 790 juta rupiah khusus untuk yang sudah membagikan video ini dan harus follow akun saya ini, pemenang harus masuk kriteria di bawah ini ya untuk hubungi saya langsung, segera cek bio saya, terima kasih"



Hingga artikel ini ditulis, tiga video itu sudah dibagikan lebih dari 5 ribu kali, dan mendapatkan respon 21 ribu komentar dan 40 ribu kali disukai. Lantas, benarkah Presiden Joko Widodo akan membagikan bantuan sebesar Rp750 juta dan Rp50 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan republik Indonesia?

Hasil Cek Fakta



Tempo menelusuri sumber video yang disebarkan dengan terlebih dahulu memfragmentasi menjadi gambar menggunakan tools InVID, lalu gambar hasil fragmentasi ditelusuri dengan menggunakan tools Google Image dan Yandex Image. Berikut hasil verifikasinya:

Video 1:



Video ini diklaim Jokowi akan memberikan bantuan sejumlah uang mulai untuk biaya nikah, biaya kuliah hingga modal usaha. Faktanya, video tersebut identik dengan video presiden Joko Widodo saat mengucapkan ucapan duka cita Presiden Jokowi atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Istana Merdeka pada 4 Juni 2022. Video lengkapnnya diunggah akun resmi Sekretariat Kepresidenan di YouTube pada 4 Juni 2022. 

Tempo juga memeriksa keaslian suara pada video dengan menggunakan alat pendeteksi deepfake, Hive Moderation. Hasil analisis audio detection tools ini menunjukkan 98,9 persen suara di video dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). 



Video 2:



Sementara video pada tautan lainnya yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo mengenakan pakai jas hitam dan berpidato akan memberikan bantuan Rp50 juta dalam rangka hari kemerdekaan. Faktanya, video itu adalah saat Presiden Joko Widodo berpidato terkait tindak kekerasan di Gaza, Riyadh. Video tersebut diunggah Sekretariat Presiden pada kanal resmi YouTube tanggal 19 Oktober 2023. Pada video tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan pemberian bantuan Rp50 juta dalam rangka hari kemerdekaan.

Video 3:



Pada video yang beredar, diklaim bahwa Jokowi akan memberikan bantuan Rp50 juta. Faktanya, video tersebut saat Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan tentang pengungsi Rohingya yang tayang di CNN Indonesia pada 9 Desember 2023. 

Dalam video itu, Presiden Joko Widodo mengecam membludaknya pengungsi Rohingya yang masuk wilayah provinsi Aceh. Presiden Jokowi menyebut adanya dugaan tindak pidana perdagangan orang dalam arus pergerakan pengungsi Rohingya.

Sebelumnya, sejumlah video manipulasi yang diklaim bantuan dari Presiden Jokowi telah beredar. Tempo telah memverifikasi video itu antara lain pada tautan ini dan ini.  

Kesimpulan



Hasil pemeriksaan Tempo, video berdurasi 53 detik yang memperlihatkan Presiden Joko Widodo berpidato akan memberikan total bantuan Rp790 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan adalah keliru.  

Tidak ada informasi valid dari otoritas istana kepresidenan yang menyatakan Joko Widodo yang akan membagikan bantuan sebesar Rp750 juta dalam rangka perayaan hari kemerdekaan republik Indonesia. Video yang dibagikan pun merupakan video pidato Presiden Joko Widodo saat mengucapkan ucapan duka cita Presiden Jokowi atas meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz, anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Istana Merdeka, 4 Juni 2022.

Sementara video pada tautan yang lain merupakan video pernyataan Presiden Joko Widodo yang merespon tindakan kekerasan di Gaza, Riyadh dan kecaman terhadap membludaknya pengungsi Rohingya yang masuk wilayah provinsi Aceh. Dalam dua video tersebut, Presiden Jokowi tidak menyebut bantuan dalam rangka kemerdekaan Republik Indonesia.

Sementara hasil pemeriksaan keaslian suara pada video dengan

Rujukan