PROGRAM TAHUN 2024
Penguna Facebook Berkesempatan Menerima Bantuan Dari Program BPJS KESEHATAN PUSAT DESEMBER 2024
(KHUSUS MASYARAKAT DI INDONESIA MAUPUN MASYARAKAT DI LUAR INDONESIA)
Senilai Rp.27.000.000 Dari SUBSIDI BPJS
PENERIMA TERCEPAT YANG DAPAT MENERIMA DANA BANTUAN DARI PROGRAM SUBSIDI BPJS KESEHATAN
(GFD-2024-21938) [PENIPUAN] Dana Bantuan BPJS Kesehatan 2024 senilai Rp 27 Juta
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook “Bantu BPJS kesehatan” membagikan informasi terkait bantuan dari Kementerian Kesehatan RI yang bekerja sama dengan BPJS. Bantuan yang diberikan sejumlah 27 Juta.
Setelah ditelusuri, tidak terdapat sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Akun media sosial resmi kemenkes dan situs resmi kemkes.go.id pun tidak mengunggah poster terkait bantuan tersebut. Melalui kominfo.go.id, Direktur BPJS menegaskan pihaknya tidak pernah memberikan bantuan dana tersebut.
Dilansir dari turnbackhoax.id, klaim bantuan dana dari BPJS telah ramai beredar di media sosial dan sejak 2021 BPJS telah mengkonfirmasikan bahwa bantuan semacam klaim tersebut adalah hoax.
Dengan demikian bahwa bantuan dana sebesar Rp27 Juta dari Kemenkes yang bekerja sama dengan BPJS adalah informasi yang tidak benar.
Setelah ditelusuri, tidak terdapat sumber valid yang membenarkan klaim tersebut. Akun media sosial resmi kemenkes dan situs resmi kemkes.go.id pun tidak mengunggah poster terkait bantuan tersebut. Melalui kominfo.go.id, Direktur BPJS menegaskan pihaknya tidak pernah memberikan bantuan dana tersebut.
Dilansir dari turnbackhoax.id, klaim bantuan dana dari BPJS telah ramai beredar di media sosial dan sejak 2021 BPJS telah mengkonfirmasikan bahwa bantuan semacam klaim tersebut adalah hoax.
Dengan demikian bahwa bantuan dana sebesar Rp27 Juta dari Kemenkes yang bekerja sama dengan BPJS adalah informasi yang tidak benar.
Kesimpulan
Tidak ada informasi resmi dari media sosial maupun situs resmi Kemenkes terkait bantuan dana tersebut. BPJS telah mengkonfirmasikan bahwa klaim bantuan yang beredar ramai di media sosial adalah hoax.