(GFD-2024-21864) [SALAH] BONGKAR KORUPSI BOBBY, JURNALIS TEMPO DIINTIMIDASI

Sumber: youtube.com
Tanggal publish: 14/08/2024

Berita

Politik terkini – BONGKAR KORUPSI BOBY, HINGGA TEMPO DI INTIMIDASI @garispolitik1320

MENGEJUTKAN..!
BONGKAR KORUPSI BOBY
HINGGA JURNALIS TEMPO DI INTIMIDASI

Hasil Cek Fakta

Beredar sebuah video dari channel youtube bernama Garis Politik bernarasikan jurnalis Tempo diintimidasi akibat bongkar korupsi Wali Kota Medan Bobby Nasution. Video tersebut beredar pada 8 Agustus 2024.

Setelah dilakukan penelusuran, gambar thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi dari gabungan beberapa gambar berbeda. Beberapa cuplikan video yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.

Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari inilah.com berjudul “KPK Diminta Serius Telusuri “Blok Medan” Bobby-Kahiyang di Kasus Abdul Gani Kasuba”. Artikel ini membahas tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk serius menindaklanjuti fakta persidangan soal keterlibatan Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu dalam pengurusan izin tambang di Maluku Utara.

Selain itu narator juga membacakan artikel dari paradigma.co.id dengan judul “IWAKUM Kutuk Teror Perusakan Mobil Jurnalis Bocor Alus Tempo, Minta Polisi Ungkap Pelaku dan Motif”. Dalam artikel tersebut membahas tantang Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) mengutuk dugaan teror terhadap jurnalis Tempo Husein Abri Dongoran. Pengisi siniar atau podcast Bocor Alus Politik itu diduga diteror dengan perusakan mobilnya oleh orang tak dikenal, Senin, 5 Agustus 2024.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan bahwa jurnalis Tempo diintimidasi akibat bongkar korupsi Wali Kota Medan Bobby Nasution adalah keliru dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

Kesimpulan

Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi menyesatkan. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, dalam video juga tidak ditemukan pemberitaan terkait jurnalis Tempo diintimidasi akibat bongkar korupsi Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Rujukan