Tim Cek Fakta Kompas.com melakukan penelusuran, namun hingga Jumat (9/8/2024) tidak ditemukan berita, laporan, atau bukti pernyataan Mike Tyson tentang Khelif.

Misinformasi dan disinformasi menyasar Khelif beredar setelah kontroversi mengenai status gendernya.

Tim Cek Fakta Kompas.com telah mengulas fakta-fakta seputar Khelif.

Meski belum terbukti, Khelif diduga mengalami perbedaan perkembangan seks atau DSD. Perempuan yang teridentifikasi DSD secara biologis tetap dianggap sebagai perempuan.

Penampilan petinju Italia, Angela Carini hanya bertahan 46 detik pada pertandingan Olimpiade, Kamis (1/8/2024).

Carini tidak membuat pernyataan politik tentang Khelif, yang didiskualifikasi dari kejuaraan dunia tahun lalu setelah gagal dalam tes kelayakan gender.

Namun, kekalahan Carini membuka kembali perdebatan tentang status gender Khelif.

Carini memberikan klarifikasi, ia berhenti dari pertandingan karena rasa sakit akibat pukulan pembuka Khelif, yang membuat hidungnya berdarah.

"Semua kontroversi ini membuat saya sedih. Saya juga kasihan pada lawan saya," kata Carini dikutip dari Associated Press.

"Jika IOC mengatakan dia bisa bertarung, saya menghormati keputusan itu," lanjutnya.

Carini juga meminta maaf karena tidak menjabat tangan Khelif setelah laga. Ia kecewa dengan kekalahannya.

"Saya tidak menentang Khelif. Sebenarnya, jika saya bertemu dengannya lagi, saya akan memeluknya," kata Carini.

Narasi yang menyebutkan Mike Tyson ingin melawan Imane Khelif tidak terbukti benar. Hingga Jumat (9/8/2024), tidak ditemukan laporan atau pemberitaan yang membuktikan adanya pernyataan dari Tyson mengenai Khelif.

Meski belum terbukti, Khelif diduga mengalami perbedaan perkembangan seks atau DSD, yang secara biologis tetap dianggap sebagai perempuan.