(GFD-2024-21727) [SALAH] Merokok Dapat Menjadikan Luka Operasi pada Khitan Lebih Cepat Kering

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 03/06/2024

Berita

Kata orang dulu kalau habis sunat disuruh merokok biar cepet kering apakah betul? vidio 4 hari yang lalu

Hasil Cek Fakta

Merokok setelah operasi khitan tidak dianjurkan secara medis karena dapat menghambat proses penyembuhan luka jahit. Nikotin yang terdapat dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasoconstriction), yang mengurangi aliran darah ke area luka. Ini berarti pasokan nutrisi dan oksigen ke jaringan yang rusak berkurang, yang dapat menghambat proses penyembuhan.

Selain itu, zat-zat berbahaya dalam asap rokok, seperti karbon monoksida, juga dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah, yang sangat dibutuhkan untuk proses penyembuhan yang efektif. Ini dapat menyebabkan penundaan dalam penyembuhan luka, termasuk luka operasi pada khitan.

Dikutip dari situs Klik Dokter, terdapat empat fase penyembuhan luka, yaitu fase hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Sepanjang fase penyembuhan luka tersebut, baik akibat sayatan operasi maupun tidak, kebutuhan oksigen dan kelancaran aliran darah di tempat luka sangat penting. Proses itu dibutuhkan sebagai “bahan bakar” untuk penyembuhan luka.
Sehingga, kecukupan oksigen dan aliran darah yang lancar menjadi salah satu faktor penting dalam kecepatan penyembuhan luka operasi.

Dengan demikian, klaim bahwa merokok dapat menjadikan luka operasi khitan maupun operasi yang lain lebih cepat kering, tidak benar.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Vinanda (Relawan Mafindo)

Faktanya, merokok telah terbukti mengganggu proses penyembuhan luka. Nikotin dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah (vasoconstriction), yang dapat mengurangi aliran darah ke area luka. Ini berarti pasokan nutrisi dan oksigen ke jaringan yang rusak berkurang, sehingga dapat menghambat proses penyembuhan. Selengkapnya di bagian penjelasan.

Rujukan