(GFD-2024-21695) [KLARIFIKASI] Kelompok Perusuh di Liverpool Bukan Imigran

Sumber:
Tanggal publish: 08/08/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi kelompok imigran yang bermukim di Inggris membuat kerusuhan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.

Video itu beredar di tengah gelombang protes dan kerusuhan setelah tiga anak perempuan tewas ditikam di Southport, Merseyside, pada 29 Juli 2024.

Video dengan narasi kelompok imigran membuat kerusuhan di Inggris dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (4/8/2024).

Berikut narasi yang dibagikan:

Imigran MEMERANGI RAKYAT Inggris yang dengan ramah menyambut mereka. (Kedengarannya seperti kisah yang diceritakan Trump tentang wanita tua dan ular).

Narasi itu disertai video yang menunjukkan orang-orang dengan penutup wajah melemparkan batu serta menembakkan kembang api.

Hasil Cek Fakta

Narasi tersebut tidak menyebutkan lokasi kejadian, tetapi Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan petunjuk dalam video yang dibagikan.

Terlihat kamera menyorot sebuah bangunan dengan papan nama "Paul Crowley & Co". Kemudian, tampak papan restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC).

Setelah ditelusuri, Paul Crowley & Co adalah sebuah firma hukum yang berbasis di Liverpool, Inggris. berdasarkan video tersebut, kantor Paul Crowley & Co berada di dekat KFC.

Kemudian, Kompas.com menelusuri cabang KFC di Liverpool yang lokasinya berdekatan dengan kantor Paul Crowley & Co.

Hasil penelusuran dengan Google Maps menunjukkan, cabang KFC dalam video tersebut berada di daerah Walton, Liverpool, tepatnya di County Road.

Fitur Street View menunjukkan, di dekat KFC tersebut terdapat kantor Paul Crowly & Co.

Pemberitaan dari surat kabar Liverpool Echo menyebutkan, kerusuhan pecah di dekat Masjid County Road, pada 3 Agustus 2024 malam.

Massa perusuh berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut setelah menerima pesan propaganda kelompok sayap kanan yang disebarkan lewat kanal media sosial.

Massa terprovokasi disinformasi yang mengeklaim pelaku penikaman tiga anak perempuan di Southport, Merseyside, merupakan seorang Muslim dan imigran.

Polisi dengan perlengkapan antihuru-hara, melindungi masjid dari para pemuda bertopeng. Sementara, gerombolan perusuh melemparkan batu ke arah polisi.

Setelah satu jam, orang-orang mulai bergerak mendekati barikade polisi, dengan sekelompok besar menargetkan polisi yang berada di dekat cabang KFC.

Para perusuh juga membakar perpustakaan lokal. Beberapa orang telah ditangkap dan dibawa ke pengadilan terkait tindakan tersebut.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video dengan narasi kelompok imigran membuat kerusuhan di Inggris perlu diluruskan.

Peristiwa dalam video terjadi di daerah County Road, Liverpool, pada 3 Agustus 2024 malam. Kerusuhan terjadi karena massa terprovokasi dengan pesan propaganda sayap kanan.

Dalam pemberitaan Liverpool Echo, tidak ada narasi yang mengatakan kerusuhan tersebut dilakukan oleh imigran.

Rujukan