(GFD-2024-21617) [SALAH] Artikel Detik News: “Putra Mahkota Arab Saudi sebut indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 31/07/2024
Berita
Jika benar yg dikatakan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi kira-kira sekelas Menlu Retno sadar gak ya ?
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter X/Twitter @PribadiBales mengunggah cuitan yang melampirkan video berisi tangkapan layar yang diklaim merupakan artikel Detik News. Artikel tersebut berjudul “Putra Mahkota Arab Saudi: sebut indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain” dengan dilengkapi foto Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
Namun ketika dilakukan penelusuran pada laman Detik News, tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut pada tanggal 7 Juli 2024.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Google Image Reverse, foto Putra Mahkota Arab Saudi tersebut dapat ditemukan pada laman Detik News namun pada artikel yang berbeda. Artikel aslinya berjudul “Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS.” Ditulis oleh Rita Uli Hutapea dan tayang pada 7 April 2018 lalu.
Dalam artikel tersebut tidak menjelaskan mengenai Putra Mahkota Arab Saudi yang menyebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain, namun menjelaskan tentang Pemerintah Iran yang melontarkan kecaman pada pemerintah Arab Saudi. Iran menyebut kebijakan-kebijakan Saudi baru-baru ini merupakan “strategi yang sangat menyedihkan.”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar pada media sosial tersebut adalah konten yang dimanipulasi, menggunakan cara Inspect pada laman adli artikel.
Namun ketika dilakukan penelusuran pada laman Detik News, tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut pada tanggal 7 Juli 2024.
Setelah dilakukan penelusuran dengan Google Image Reverse, foto Putra Mahkota Arab Saudi tersebut dapat ditemukan pada laman Detik News namun pada artikel yang berbeda. Artikel aslinya berjudul “Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS.” Ditulis oleh Rita Uli Hutapea dan tayang pada 7 April 2018 lalu.
Dalam artikel tersebut tidak menjelaskan mengenai Putra Mahkota Arab Saudi yang menyebut Indonesia terlalu sibuk dengan urusan negara lain, namun menjelaskan tentang Pemerintah Iran yang melontarkan kecaman pada pemerintah Arab Saudi. Iran menyebut kebijakan-kebijakan Saudi baru-baru ini merupakan “strategi yang sangat menyedihkan.”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar pada media sosial tersebut adalah konten yang dimanipulasi, menggunakan cara Inspect pada laman adli artikel.
Kesimpulan
Hasil manipulasi menggunakan metode Inspect Elemen. Artikel aslinya berjudul “Iran Kecam Kebijakan Arab Saudi, Tuduh Putra Mahkota Bayar AS.”