KOMPAS.com - Beredar video yang diklaim memperlihatkan kebaktian akbar yang digelar setelah upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, di Paris, pada Jumat (26/7/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video itu keliru.
Sebagai konteks, pembukaan Olimpiade Paris 2024 memicu kontroversi di kalangan umat Kristen dan Katolik.
Acara tersebut menampilkan pertunjukkan inklusivitas dari komunitas LGBTQ+ di Perancis, khususnya waria, yang memparodikan kisah mitologi Yunani, "Perjamuan Dionisos".
Terdapat seorang pria yang berperan sebagai Dionisos, Dewa Anggur sekaligus Dewa Olimpiade Yunani Kuno.
Namun, penampilan tersebut dianggap terinspirasi lukisan Leonardo Da Vinci yang menyiratkan kisah dalam ajaran Kristen, yakni "Perjamuan Terakhir".
Video dengan narasi soal penyelenggaraan kebaktian setelah pembukaan Olimpiade Paris disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Selasa (30/7/2024):
A HUGE worship service praising the name of Jesus happening in Paris after the satanic and blasphemous Olympics Opening Ceremony….
Berikut terjemahannya:
Sebuah kebaktian BESAR yang memuji nama Yesus terjadi di Paris setelah Upacara Pembukaan Olimpiade yang kejam dan menghujat....
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, (30/7/2024), mengenai kebaktian besar di Paris usai pembukaan olimpiade.
(GFD-2024-21612) [HOAKS] Kebaktian Akbar di Paris Setelah Pembukaan Olimpiade
Sumber:Tanggal publish: 01/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Kebaktian yang ditampilkan dalam video digelar beberapa bulan sebelum pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Video aslinya diunggah akun Instagram organisasi nirlaba Kristen, Jean-Luc Trachsel Ministries, pada 25 Mei 2024, lebih dari dua bulan sebelum pembukaan Olimpiade.
Keterangan dalam video sama sekali tidak menyebutkan soal Olimpiade Paris.
Video dari kebaktian besar tersebut juga diunggah penyelenggara dan penampil beberapa hari kemudian.
Kegiatan tersebut dilaporkan oleh situs web Marche Pour Jesus France dan beberapa situs berita Kristen.
Lebih dari 20.000 orang menghadiri kebaktian bersama di dekat Menara Eiffel.
Video aslinya diunggah akun Instagram organisasi nirlaba Kristen, Jean-Luc Trachsel Ministries, pada 25 Mei 2024, lebih dari dua bulan sebelum pembukaan Olimpiade.
Keterangan dalam video sama sekali tidak menyebutkan soal Olimpiade Paris.
Video dari kebaktian besar tersebut juga diunggah penyelenggara dan penampil beberapa hari kemudian.
Kegiatan tersebut dilaporkan oleh situs web Marche Pour Jesus France dan beberapa situs berita Kristen.
Lebih dari 20.000 orang menghadiri kebaktian bersama di dekat Menara Eiffel.
Kesimpulan
Video kebaktian di dekat Menara Eiffel, Paris, Perancis, pada 25 Mei 2024, disebarkan dengan konteks keliru.
Kegiatan ibadah akbar umat Kristen itu tidak terkait pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Kegiatan ibadah akbar umat Kristen itu tidak terkait pembukaan Olimpiade Paris 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/DirtyGirlsFarm.ca/videos/1196076778080742
- https://www.facebook.com/laurie.price.3994/videos/1152545192579904/
- https://www.facebook.com/graffin1/videos/7915653705178618/
- https://www.facebook.com/tpvjohn/videos/1170681054141974
- https://www.facebook.com/61560060308921/videos/1008913764575811
- https://www.instagram.com/p/C7Y7ZJ0IJ9W/
- https://www.instagram.com/reel/C7Y7ZJ0IJ9W/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading
- https://www.instagram.com/p/C7rhQHvsMRv/
- https://www.instagram.com/p/C7blR78Igq_/
- https://www.marchepourjesusfrance.fr/villes/paris
- https://www2.cbn.com/news/world/25000-flood-streets-paris-march-jesus-many-saved-healed-baptized-holy-spirit
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D