KOMPAS.com - Beredar unggahan video di media sosial menampilkan makhluk yang disebut sebagai ikan berkepala gajah.
Dalam video yang beredar, tampak seseorang memegang ikan besar yang memiliki gading dan belalai menyerupai gajah.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut merupakan konten manipulatif, hasil kecerdasan buatan.
Video ikan berkepala gajah disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
"Ikan berkepala gajah," tulis salah satu akun pada 18 Juli 2024.
Video serupa juga ditemukan di akun Threads ini dan ini.
(GFD-2024-21531) [KLARIFIKASI] Video Ikan Berkepala Gajah Diidentifikasi Hasil Manipulasi AI
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam video yang beredar menggunakan Hive Moderation.
Hasil pengindentifikasian menunjukkan, video tersebut memiliki probabilitas 68,8 persen dibuat dengan AI.
Sebagai informasi, terdapat spesies ikan yang dijuluki ikan belalai gajah atau elephantsnout fish. Nama latinnya Gnathonemus petersii.
Dikutip dari Seriously Fish, ikan dari famili Mormyridae ini ditemukan hidup di Mali, Benin, Niger, Nigeria, Chad, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, dan Zambia.
Ukuran maksimal ikan ini hanya sepanjang 22,5 cm. Belalai pada ikan juga tidak benar-benar mirip seperti gajah.
Moncongnya merupakan perpanjangan mulut yang difungsikan sebagai pertahanan diri dan mencari mangsa.
Bentuknya berbeda dengan video ikan yang beredar di media sosial.
Foto ikan belalai gajah dapat dilihat di situs Britannica ini.
Hasil pengindentifikasian menunjukkan, video tersebut memiliki probabilitas 68,8 persen dibuat dengan AI.
Sebagai informasi, terdapat spesies ikan yang dijuluki ikan belalai gajah atau elephantsnout fish. Nama latinnya Gnathonemus petersii.
Dikutip dari Seriously Fish, ikan dari famili Mormyridae ini ditemukan hidup di Mali, Benin, Niger, Nigeria, Chad, Republik Afrika Tengah, Kamerun, Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, dan Zambia.
Ukuran maksimal ikan ini hanya sepanjang 22,5 cm. Belalai pada ikan juga tidak benar-benar mirip seperti gajah.
Moncongnya merupakan perpanjangan mulut yang difungsikan sebagai pertahanan diri dan mencari mangsa.
Bentuknya berbeda dengan video ikan yang beredar di media sosial.
Foto ikan belalai gajah dapat dilihat di situs Britannica ini.
Kesimpulan
Video ikan berkepala gajah merupakan konten manipulatif. Hive Moderation mengidentifikasi video memiliki probabilitas 68,8 persen dibuat dengan AI.
Gnathonemus petersii atau ikan belalai gajah tidak memiliki ciri dan belalai seperti yang beredar dalam video.
Gnathonemus petersii atau ikan belalai gajah tidak memiliki ciri dan belalai seperti yang beredar dalam video.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/466772389403818
- https://www.facebook.com/reel/360866940382913
- https://www.facebook.com/reel/1008885734307250
- https://www.threads.net/@alien_ufo_sightings/post/C9z3nL7s--6
- https://www.threads.net/@naturephysiology/post/C91Uq6PIUWZ
- https://hivemoderation.com/ai-generated-content-detection
- https://www.seriouslyfish.com/species/gnathonemus-petersii/
- https://www.britannica.com/animal/elephantsnout-fish/images-videos
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D