Beredar sebuah postingan di Twitter dari akun @yo2thok pada 19 Juli 2024 yang menyebut bahwa Asisten Direktur FBI, Janeen Diguiseppi duduk di belakang Donald Trump saat insiden penembakan di Pennsylvania pada 13 Juli 2024.

Namun setelah ditelusuri dengan Google untuk mencari validitas klaim tersebut, ditemukan beberapa artikel yang membantah kehadiran Janeen Diguiseppi dalam kampanye Trump tersebut.

Mengutip dari timesnownews.com dan Yahoo News, bahwa klaim yang beredar di internet telah keliru mengidentifikasi Janeen Diguiseppi pada kejadian tersebut, ciri-ciri wajahnya yang terlihat tidak cukup mirip untuk menyatakan bahwa dia adalah DiGuiseppi.

Dilansir dari Yahoo News, disebutkan bahwa selama kariernya di FBI Diguiseppi telah banyak tinggal di berbagai tempat, namun ia tidak pernah ditugaskan di Pennsylvania. Selain itu, FBI juga menegaskan bahwa mereka tidak terlibat dalam penembakan tersebut, FBI hanya bertugas untuk mengidentifikasi motif penembakan tersebut.

Dengan demikian, Asisten Direktur FBI berada saat kejadian penembakan Trump adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

Faktanya Janeen Diguiseppi tidak menghadiri acara kampanye Donald Trump pada saat penembakan tersebut terjadi di Pennsylvania. Selengkapnya pada bagian penjelasan.