(GFD-2024-21424) Cek Fakta: Enam Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Stroke

Sumber:
Tanggal publish: 19/04/2024

Berita

Diunggah pada 5 April 2024, sebuah akun dengan nama KING dengan tanda centang biru, yakni simbol yang menunjukan bahwa akun tersebut adalah akun terpercaya (trusted) karena asumsinya akun terverifikasi berwarna biru dimiliki oleh tokoh-tokoh, influencer, artis, dan sebagainya. Akun KING tersebut mempublikasi postingan di aplikasi snack video, yakni sebagai berikut :

Terdapat 1.1 ribu tanda suka (likes), 66 komentar, dan dibagikan oleh 2.2 ribu akun. Melihat dari beberapa komentar teratas, terlihat juga banyak netizen yang beranggapan bahwa informasi kesehatan yang dibagikan ini adalah informasi yang benar/ terpercaya. Hal ini dapat dipahami, karena sekilas postingan ini berusaha membagikan informasi kesehatan mengenai apa saja aktivitas yang dapat menyebabkan seseorang terkena stroke. Untuk meyakinkan audiens, postingan ini juga menampilkan visualisasi yang mendukung poin-poin informasi.

Hasil Cek Fakta

Setelah Makan Langsung Mandi

Menurut Peyton Berookim, MD, ahli gastroenterologi dari Gastroenterology Institute of Southern California, saat makan, suhu tubuh akan meningkat karena darah bergerak ke organ pencernaan Menurutnya, jika setelah makan dilanjutkan dengan mandi atau berendam dengan air hangat, suhu tubuh akan meningkat dan menjauhkan darah dari organ pencernaan. Hal ini membantu tubuh mencerna makanan dengan tepat, membuat tubuh menjadi nyaman dan tenang.

Sedangkan menurut ahli gastroenterologi Elena Ivanina di artikel yang sama, menerangkan bahwa mandi air hangat setelah makan secara teori akan mengalihkan aliran darah dari perut, sehingga mengganggu proses pencernaan dan kemungkinan menyebabkan gejala seperti kram ketika perut tidak menerima cukup aliran darah yang dibutuhkan. Namun, mandi dengan air dingin setelah makan justru tidak menjadi masalah dan malah dapat berdampak baik. Sementara itu  menurut dokter Berookim. “Mandi air dingin sebenarnya dapat meningkatkan metabolisme tubuh, dan bahkan dapat membantu membakar lebih banyak lemak dari makanan yang baru saja dimakan. Kesimpulannya, mandi dengan air panas atau hangat setelah makan memang bisa saja menyebabkan kram perut atau gangguan pencernaan. Menurut artikel tersebut, sebaiknya beri jarak waktu sekitar 20 menit sampai 1 jam antara mandi dan makan untuk memberi waktu bagi sistem pencernaan untuk bekerja.

Menurut pendapat dr Aldy Valentino Maehcarenda pada November 2017, makan dan mandi tidak saling berhubungan dan tak ada pantangan untuk mandi setelah makan. Dampak buruk dari mandi setelah makan belum dapat dipastikan kebenarannya, karena memang belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan hubungan antara kedua aktivitas ini. Namun, dr Aldy menambahkan bahwa memang ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah makan, karena bisa memberikan efek buruk pada tubuh kita. Kedua hal ini adalah merokok dan tidur segera setelah makan. Merokok dikaitkan dengan peningkatan asam lambung dan menyebabkan gangguan lambung serta saluran cerna. Sedangkan tidur segera setelah makan dianggap menjadi salah satu penyebab obesitas dan meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada ulu hati.

Berdasarkan penelusuran fakta, diketahui bahwa belum ada penelitian yang bisa membuktikan adanya bahaya mandi setelah makan, apalagi dalam video yang tersebar di aplikasi snack tersebut terang-terang menarasikan bahwa dapat mandi setelah makan dapat menyebabkan stroke. Memang, secara teori, mandi dengan menggunakan air panas setelah makan berpeluang menyebabkan kram perut, sementara mandi dengan air dingin setelah makan tidak menimbulkan bahaya sama sekali. Namun, sekali lagi, belum ada hasil penelitian yang secara tegas menyebut mandi setelah makan berbahaya, apalagi menyebabkan kematian. Sehingga, kita dapat menyimpulkan bahwa informasi tersebut adalah false information (informasi yang salah).

Setelah Makan Langsung Tidur

Tidak sedikit orang yang terbiasa langsung tidur setelah makan. Jika Anda memiliki kebiasaan tersebut, sebaiknya segera hentikan. Pasalnya, kebiasaan tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko terjadinya beberapa penyakit. Sebenarnya, tidak ada salahnya jika sesekali langsung tidur setelah makan. Hormon yang dilepas karena proses pencernaan memang terkadang dapat menimbulkan rasa kantuk. Namun, jika hal ini dibiasakan, dapat muncul beragam gangguan kesehatan. Langsung tidur setelah makan masih tergolong aman bagi kesehatan jika hal ini tidak dibiasakan. Menurut tinjauan dr. Merry Dame Cristy Pane pada 26 Januari 2022 di artikel Alodokter, jika sudah menjadi kebiasaan, tidur setelah makan berisiko menyebabkan beberapa masalah kesehatan, berdasarkan berikut ini:

Obesitas  : Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang sering tidur setelah makan dapat mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan. Hal ini diduga akibat lambatnya metabolisme tubuh dan kurangnya aktivitas untuk membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, lama-kelamaan bisa menyebabkan obesitas.

Meningkatkan risiko penyakit asam lambung : Tidur atau berbaring setelah makan tidak baik untuk kesehatan lambung, terutama setelah makan dalam porsi banyak sekaligus. Langsung tidur setelah makan kenyang akan menyebabkan tekanan di dalam lambung meningkat, sehingga makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Jika ini terjadi terus-menerus, dapat menimbulkan penyakit asam lambung (GERD).

Meningkatkan risiko insomnia : Tidur setelah makan di siang atau sore hari bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari. Jika terus dibiasakan, lambat laun Anda bisa terkena gangguan tidur atau insomnia.

Berdasarkan telusur fakta dapat diketahui bahwa aktivitas tidur setelah makan, tidak menyebabkan penyakit stroke, seperti yang diinformasikan di video tersebut. Dapat diketahui bahwa informasi tersebut merupakan informasi yang tidak valid.

Setelah Makan Langsung Minum Teh

Minum teh atau es teh menjadi kebiasaan yang menyenangkan bagi banyak orang, terutama saat cuaca panas atau setelah makan berat. Namun, apakah Anda pernah berpikir bahwa minum teh setelah makan bisa membahayakan kesehatan, berikut uraiannya :

Penurunan Efisiensi Pencernaan : Minum teh setelah makan juga dapat mempengaruhi efisiensi pencernaan Anda. Saat Anda makan, enzim-enzim pencernaan bekerja untuk mengurai makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Namun, kandungan teh dapat memperlambat aktivitas enzim-enzim ini. Hasilnya, pencernaan makanan menjadi kurang efisien, dan nutrisi mungkin tidak terserap sepenuhnya oleh tubuh. Ini dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang tidak optimal dan berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.

Risiko Gangguan Lambung : Salah satu bahaya utama minum teh setelah makan adalah peningkatan risiko gangguan lambung. Perubahan suhu tiba-tiba dapat menyebabkan perut mengalami kontraksi yang lebih kuat sebagai respons untuk mencerna makanan yang dingin. Kontraksi lambung yang lebih kuat ini dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala refluks asam, yang dapat sangat tidak nyaman. Jika kondisi ini berlangsung dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan dan menyebabkan penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).

Berdasarkan telusur fakta dapat diketahui bahwa aktivitas tidur setelah makan, tidak menyebabkan penyakit stroke, seperti yang diinformasikan di video tersebut. Dapat diketahui bahwa informasi tersebut merupakan informasi yang tidak valid.

Setelah Makan Langsung Makan Buah

Buah-buahan merupakan salah satu makanan yang penuh dengan nutrisi dan vitamin yang sangat dibutuhkan tubuh. Namun, mengonsumsi buah-buahan setelah makan ternyata bisa memicu dampak yang buruk loh. Mungkin makan buah sebagai ‘pencuci mulut’ terdengar seperti ide yang sehat. Faktanya, mengonsumsi buah-buahan dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dari makanan yang baru saja disantap.Pakar nutrisi Manisha Chopra mengungkapkan, ketika buah-buahan dikonsumsi setelah makan, maka dapat tercampur bersama makanan lain di sistem pencernaan dan menghambat proses penyerapannya oleh tubuh. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan, serta merubah nilai nutrisi dari makanan yang dikonsumsi.Berdasarkan telusur fakta dapat diketahui bahwa aktivitas tidur setelah makan, tidak menyebabkan penyakit stroke, seperti yang diinformasikan di video tersebut. Dapat diketahui bahwa informasi tersebut merupakan informasi yang tidak valid.

Setelah Makan Langsung Olahraga

Ada dua efek samping yang terjadi setelah makan langsung olahraga, yaitu gangguan pencernaan dan tubuh terasa lesu saat berolahraga. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai efek samping setelah makan langsung olahraga:

Mual dan Muntah : Saat olahraga, tubuh akan mengalami guncangan. Guncangan tersebut akan memengaruhi perut yang penuh karena sehabis makan, sehingga menimbulkan rasa mual hingga muntah.

Kram Perut : Dampak setelah makan langsung olahraga berikutnya adalah kram perut. Rasa kram pada perut ini bisa muncul karena perut yang penuh dengan makanan dipaksa untuk menarik ikatan sendi saat olahraga dilakukan.

Kenaikan Berat Badan : Setelah ma

Rujukan