“HUBUNGI WHATSAPP 0822-7835-1340”
“WAJIB JUJUR!!! sebutkan kalian butuh apa? Kalau jujur saya akan bantu sekarang juga!!”
Narasi dalam video:
Jokowi: “Menjelang habis masa jabatan saya, saya mengadakan bantuan sebesar Rp500jt khusus untuk yang sudah follow dan membagikan ke 30 orang teman di TikTok kalian.”
(GFD-2024-21375) [PENIPUAN] Menjelang Habis Masa Jabatan, Jokowi Bagi Hadiah Rp500jt dengan Syarat Share Video ke 30 Teman di TikTok
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 26/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari presiden Jokowi di Facebook yang menyebut bahwa presiden akan mengadakan bantuan sebesar Rp500jt khusus yang sudah follow dan membagikan video tersebut kepada 300 orang teman di TikTok. Terlihat dalam video tersebut presiden sedang menunjukkan suatu tempat yang didampingi menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Namun setelah ditelusuri, video tersebut telah dimanipulasi dari video aslinya. Pemeriksa Fakta Mafindo semula melakukan penelusuran dengan menggunakan Google Lens, namun tidak ditemukan hasil karena wajah presiden dan menteri PUPR tertutup dengan tulisan.
Penelusuran berlanjut dengan mengunjungi laman Reels Instagram Jokowi dengan petunjuk presiden berbicara menggunakan telepon genggamnya dengan menteri PUPR. Hingga ditemukan video yang identik yang diunggah presiden pada 3 Mei 2024.
Saat itu presiden Jokowi sedang menunjukkan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kesempatan tersebut juga Presiden meresmikan bendungan terbesar dari tujuh bendungan yang ada di NTB tersebut.
“Pagi hari ini, saya di Bendungan Tiu Suntuk, ini di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ini saya dengan pak menteri PU,” ucap Jokowi dalam video tersebut, presiden tidak membahas mengenai bagi bantuan Rp500jt menjelang akhir masa jabatannya.
Dengan demikian, video presiden bagi bantuan Rp500jt menjelang akhir masa jabatannya adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Namun setelah ditelusuri, video tersebut telah dimanipulasi dari video aslinya. Pemeriksa Fakta Mafindo semula melakukan penelusuran dengan menggunakan Google Lens, namun tidak ditemukan hasil karena wajah presiden dan menteri PUPR tertutup dengan tulisan.
Penelusuran berlanjut dengan mengunjungi laman Reels Instagram Jokowi dengan petunjuk presiden berbicara menggunakan telepon genggamnya dengan menteri PUPR. Hingga ditemukan video yang identik yang diunggah presiden pada 3 Mei 2024.
Saat itu presiden Jokowi sedang menunjukkan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kesempatan tersebut juga Presiden meresmikan bendungan terbesar dari tujuh bendungan yang ada di NTB tersebut.
“Pagi hari ini, saya di Bendungan Tiu Suntuk, ini di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ini saya dengan pak menteri PU,” ucap Jokowi dalam video tersebut, presiden tidak membahas mengenai bagi bantuan Rp500jt menjelang akhir masa jabatannya.
Dengan demikian, video presiden bagi bantuan Rp500jt menjelang akhir masa jabatannya adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya video asli menampilkan presiden Jokowi yang sedang menunjukkan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kesempatan tersebut juga Presiden meresmikan bendungan terbesar dari tujuh bendungan yang ada di NTB tersebut. Presiden tidak berbicara mengenai bagi hadiah Rp500jt dalam video tersebut.
Faktanya video asli menampilkan presiden Jokowi yang sedang menunjukkan Bendungan Tiu Suntuk di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada kesempatan tersebut juga Presiden meresmikan bendungan terbesar dari tujuh bendungan yang ada di NTB tersebut. Presiden tidak berbicara mengenai bagi hadiah Rp500jt dalam video tersebut.