(GFD-2024-21354) Cek Fakta: Hoaks Foto Ikan Mutan Ditemukan Nelayan di India

Sumber:
Tanggal publish: 26/07/2024

Berita


Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim ikan mutan ditemukan nelayan di India beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 April 2024.
Dalam foto tersebut terlihat seorang pria berpose dengan ikan hasil tangkapannya di pinggir sungai. Namun, penampakan ikan tersebut terlihat aneh dan memiliki gigi taring yang cukup panjang. Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar bahwa penemuan ikan mutan oleh seorang nelayan di India.
"A mutant fish that resembles a cross between a tiger and a fish is caught by Indian fishermen," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 197 kali direspons dan mendapat 36 komentar dari warganet.
Benarkah dalam foto itu merupakan ikan mutan yang ditemukan seorang nelayan di India? Berikut penelusurannya.
 

Hasil Cek Fakta


Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim ikan mutan ditemukan nelayan di India. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs isitai.com. Situs tersebut bisa mengidentifikasi sebuah gambar apakah hasil rekayasa atau asli.
Hasilnya, foto yang diklaim merupakan ikan mutan ditemukan nelayan di India ternyata merupakan hasil rekayasa digital dengan menggunakan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Penelusuran juga dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs fakeimagedetector.com. Lagi-lagi, hasilnya juga menunjukkan bahwa foto itu merupakan hasil rekayasa digital.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Penelusuran selanjutnya juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "fish mutant found in india" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya, tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
 

Kesimpulan


Foto yang diklaim ikan mutan ditemukan nelayan di India ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, foto tersebut merupakan hasil rekayasa digital menggunakan perangkat kecerdasan buatan (AI). Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
 

Rujukan