(GFD-2024-21341) [SALAH] Menlu Amerika Klaim Kominfo Indonesia Bodoh

Sumber: Twitter.com
Tanggal publish: 25/07/2024

Berita

Menteri Amerika aja meng klaim Kominfo SANGAT BODOH...
.
.
Tapi disini PROJO ngotot ngebelain.
.
.
Intinya PROJO sedang membela KEBODOHAN.

Hasil Cek Fakta

Artikel disadur dari Periksa Fakta Tirto.
Akun twitter dengan username @_memoryusang telah memposting sebuah postingan mengenai klaim Menteri Luar Negeri Amerika menyebut Kominfo Bodoh karena PDSN milik pemerintah Indonesia terkena serangan hacker.
Dilansir dari tirto,id, tim pemeriksa fakta tirto.id telah melakukan pengecekan terhadap web yang dicantumkn dalam tangkapan layar tersebut. Web resmi liputan 6 memiliki alamat link liputan6.com bukan liputan6.id. Kemudian juga terdapat perbedaan font tulisan, struktur tanda baca serta tata letak penulisan nama penulis dan tanggal unggah artikel.
Setelah dilakukan pencarian di web resmi liputan 6 dengan kata kunci “Anthony Blinken” dan “Menlu AS” tidak ditemukan satupun artikel berita dengan judul tersebut, maupun artikel berita lain, terkait Menlu AS Anthony Blinken yang menyebut Kominfo bodoh.
Selanjutnya, juga dilakukan pencarian menggunakan google search image terhadap tangkapan layar tersebut. Ternyata, ditemukan foto Menlu AS Anthony J. Blinken yang disertakan dalam unggahan identik dengan foto milik laman purnawarta.com dalam artikel berita berjudul “Biden Umumkan Bantuan Baru Senilai USD 3,7 M untuk Ukraina” yang diunggah pada 7 Januari 2023. Kemudian juga tidak adanya satupun pernyataan langsung maupun sumber informasi lain yang membenarkan klaim bahwa Menlu AS Anthony Blinken menyebut Kominfo bodoh setelah dilakukan pencarian melalui google.
Sehingga, tangkapan layar dalam unggahan tersebut merupkn hasil manipulasi / editan. Selain itu, tidak ada satupun sumber dan informasi kredibel lain yang membenarkan klaim bahwa Menlu AS Anthony Blinken menyebut Kominfo bodoh, buntut PDNS milik pemerintah Indonesia terkena serangan hacker.

Kesimpulan

Faktanya, tangkapan layar liputan 6 pada postingan tersebut merupakan hasil editan, tidak ada informasi kredibel lain yang membenarkan klaim Menlu Amerika menyebut Kominfo bodoh.

Rujukan