(GFD-2024-21323) [PENIPUAN] Video “Taswin Zakaria membagikan metode praktis menghasilkan kekayaan triliyunan di pasar saham”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 24/07/2024

Berita

Akun Facebook T KFe ou Choco (fb.com/100067521159541) pada 16 Juli 2024 mengunggah video yang menampilkan Presiden mantan Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Taswin Zakaria yang bicara sebagai berikut:

“Saya adalah Taswin Zakaria, saya telah berkecimpung saya telah berkecimpung di pasar saham selama 35 tahun. Tahun ini saya beruntung diundang untuk ikut serta dalam kontes keuntungan pasar saham global yang diselengarakan pada bulan Juli. Sebagai perwakilan Indonesia, saya membutuhkan lebih banyak suara. Sebagai apresiasi kepada pendukung saya akan membagikan metode praktis saya dalam menghasilkan kekayaan triliyunan di pasar saham dalam grup resmi saya, serta saham-saham jangka pendek yang memiliki potensi untuk melonjak 100% dalam waktu dekat. Di tengah pasar yang penuh dinamika, apakah saham anda memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan? Apakah ada potensi kenaikan yang signifikan? Segera klik tautan ini, kirimkan nama saham anda, anda akan mendapatkan saran yang paling profesional”

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video berdurasi 58 detik yang menampilkan mantan Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Taswin Zakaria yang menawarkan metode praktis dalam menghasilkan kekayaan triliyunan merupakan konten yang dimanipulasi.

Faktanya, video tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI). Di video aslinya yang diunggah di kanal Youtube CNBC Indonesia pada 28 Januari 2021, Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk saat itu, Taswin Zakaria menjelaskan tentang klasifikasi baru modal perbankan.

Penelusuran terhadap video yang diunggah sumber klaim ini dimulai dengan melakukan pencarian menggunakan fitur pencarian di Youtube berdasarkan logo CNBC Indonesia yang tercantum video tersebut dan nama Taswin Zakaria. Hasil penelusuran menemukan sebuah video dengan judul “OJK Ubah Klasifikasi Modal Inti, Ini Dampaknya Bagi Perbankan” yang diunggah di kanal Youtube CNBC Indonesia pada 28 Januari 2024. Pada video berdurasi 5 menit 54 detik ini, diberi keterangan:

“Menilik rencana OJK untuk mengubah aturan pengelompokan bank dari berbasis BUKU (Bank Umum Kegiatan Usaha) menjadi Bank berdasarkan Modal Inti (KMBI). Presiden Direktur Bank Maybank Indonesia, Taswin Zakaria berpandangan bahwa perubahan regulasi ini mungkin tidak akan banyak berbeda mengingat klasifikasi bank masih didasarkan atas modal inti meskipun akan ada perbedaan rentang besaran modal inti. lalu seperti apa perbankan melihat dampak yang mungkin ditimbulkan dari perubahan klasifikasi modal bank?

Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII)), Taswin Zakaria dan Direktur Utama PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), Daniel Budirahayu dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 28/01/2021)”

Selain itu, untuk memverifikasi keaslian konten audio dalam video tersebut, dilakukan analisis menggunakan dua situs pendeteksi konten AI:

– ElevenLabs: Hasil deteksi menunjukkan kemungkinan 98% bahwa audio dibuat menggunakan ElevenLabs.
– AI Voice Detector: Hasil deteksi menunjukkan kemungkinan 92,67% bahwa audio dibuat oleh AI.

Kesimpulan

Video tersebut merupakan hasil buatan Artificial Intelligence (AI). Di video aslinya yang diunggah di kanal Youtube CNBC Indonesia pada 28 Januari 2021, Presiden Direktur PT Bank Maybank Indonesia Tbk saat itu, Taswin Zakaria menjelaskan tentang klasifikasi baru modal perbankan.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

Rujukan