(GFD-2024-21235) [HOAKS] Foto Presiden China Xi Jinping Kena Stroke

Sumber:
Tanggal publish: 19/07/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar foto Presiden China Xi Jinping memejamkan mata dan mengernyitkan dahi seperti sedang menahan sakit.

Ia diklaim mengalami stroke saat rapat Komite Sentral Partai Komunis China. Xi Jinping pingsan dan dibawa keluar oleh staf medis.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

Konten yang menarasikan Xi Jinping terkena stroke dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi terjemahan yang ditulis salah satu akun, pada Kamis (18/7/2024):

Presiden China Xi Jinping dilaporkan menderita stroke saat pertemuan Komite Sentral Partai Komunis China. Pemerintah belum berkomentar, namun media sosial mengeklaim dia pingsan karena kesakitan dan dibawa keluar oleh staf medis.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk menelusuri jejak digital foto Xi Jinping.

Hasil pencarian di Google Lens mengarahkan ke artikel di situs berita Australian Financial Review, pada 27 Maret 2024. Artikel itu memakai foto dari Associated Press atau AP.

Momen identik ketika Xi Jinping mengernyitkan dahi ditemukan dalam kumpulan foto AP.

Keterangan foto menjelaskan, Xi Jinping bereaksi setelah minum dari cangkir pada sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional di Aula Besar Rakyat, Beijing, pada 11 Maret 2024.

Kumpulan foto lainnya dari pertemuan tersebut dapat dilihat di sini. Xi Jinping tampak baik-baik saja dan mengikuti pertemuan tanpa mengalami serangan stroke.

Momen Presiden China mengernyitkan dahi setelah meneguk minuman dari cangkir diulas oleh Daily Mail. Wajah Xi terlihat mengerut seperti baru saja meneguk minuman panas.

Kesimpulan

Foto Presiden China Xi Jinping bereaksi setelah minum dari cangkir disebarkan dengan konteks keliru.

Xi Jinping menghadiri sesi penutupan Kongres Rakyat Nasional di Aula Besar Rakyat, Beijing, pada 11 Maret 2024.

Tidak ada laporan atau bukti yang menunjukkan pemimpin Partai Komunis China tersebut mengalami stroke.

Rujukan