(GFD-2024-21203) [KLARIFIKASI] Akun Steam Palsu Mengatasnamakan Penembak Donald Trump

Sumber:
Tanggal publish: 18/07/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar akun di platform gim online Steam yang disebut milik Thomas Crooks, pelaku penembakan Presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Trump ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania, pada Sabtu (13/7/2024). Ia selamat dengan luka tembak di telinga.

Sementara, Crooks tewas di tempat kejadian setelah ditembak agen Secret Service AS. Penegak hukum masih menyelidiki motif Crooks menembak Trump.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun Steam tersebut bukan milik Thomas Crooks.

Tangkapan layar akun Steam yang disebut milik Thomas Crooks dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Selasa (16/7/2024), dan aku X (Twitter) ini, pada Senin (15/7/2024).

Akun Steam tersebut memasang nama profil "Thomas M Crooks" dan mencantumkan lokasi Pennsylvania, AS.

Pada bagian bio, akun itu menyebut Lee Harvey Oswald (penembak Presiden ke-35 AS, John F Kennedy) sebagai idolanya.

Tangkapan layar itu juga memperlihatkan gim-gim terakhir yang dimainkan, yaitu Aimlabs, Mr President!, dan Chained Together.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri tangkapan layar akun Steam tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens.

Hasilnya, gambar serupa ditemukan di sub-forum Reddit, r/shitposting, yang merupakan tempat berbagi meme. Gambar itu diunggah pada Senin (15/7/2024).

Salah seorang pengguna Reddit mengatakan, konten itu merupakan satire. "Jelas merupakan sindiran untuk mengolok-olok keakuratan sang penembak," kata dia.

Sementara itu, pemeriksa fakta PolitiFact menyebutkan, satu-satunya akun yang terkonfirmasi milik Thomas Crooks, yaitu di platform media sosial Discord.

Discord mengatakan, akun tersebut jarang digunakan dan tidak ada bukti digunakan untuk merencanakan penembakan Trump, atau mendiskusikan pandangan politiknya.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, akun Steam yang disebut milik Thomas Crooks adalah akun palsu.

Tangkapan layar yang beredar merupakan satire tentang kasus penembakan Trump.

Rujukan