KOMPAS.com - Beredar video Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mempromosikan obat nyeri sendi.
Namun, setelah ditelusuri, video tersebut merupakan hasil manipulasi.
Video Megawati Soekarnoputri mempromosikan obat nyeri sendi muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam video, Megawati mengatakan pernah mengalami osteoarthritis selama 10 tahun. Penyakitnya sembuh setelah meminum obat yang direkomendasikan salah satu temannya.
Video tersebut diberi keterangan demikian:
Obat ini menyembuhkan sakit kaki saya setelah penggunaan pertama, coba ???????? Sekarang ada banyak hoax di Internet, tapi yang saya bicarakan adalah satu-satunya obat yang mengembalikan keremajaan dan elastisitas sendi pada tingkat molekuler.???? Dia menyelamatkan hidupku dan menyembuhkan kakiku. Saya benar-benar ingin Anda mulai hidup tanpa rasa sakit, cobalah pengobatan ini dan selamatkan diri Anda!
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Megawati mempromosikan obat nyeri sendi
(GFD-2024-21096) [HOAKS] Video Megawati Promosikan Obat Nyeri Sendi
Sumber:Tanggal publish: 13/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Megawati identik dengan unggahan di kanal YouTube Sekretariat Presiden ini.
Video itu menampilkan wawancara eksklusif dengan Megawati saat peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia yang diunggah pada 17 Agustus 2020.
Dalam wawancara, Megawati membahas beberapa hal, seperti pengalaman ketika menjadi Presiden ke-5 RI serta peran perempuan dalam memajukan bangsa.
Megawati sama sekali tidak membahas soal obat nyeri sendi.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, memeriksa suara Megawati mempromosikan obat nyeri sendi menggunakan Hive Moderation.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, suara Megawati terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI, dengan probabilitas mencapai 100 persen.
Video itu menampilkan wawancara eksklusif dengan Megawati saat peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia yang diunggah pada 17 Agustus 2020.
Dalam wawancara, Megawati membahas beberapa hal, seperti pengalaman ketika menjadi Presiden ke-5 RI serta peran perempuan dalam memajukan bangsa.
Megawati sama sekali tidak membahas soal obat nyeri sendi.
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com, memeriksa suara Megawati mempromosikan obat nyeri sendi menggunakan Hive Moderation.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, suara Megawati terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI, dengan probabilitas mencapai 100 persen.
Kesimpulan
Video Megawati mempromosikan obat nyeri sendi merupakan konten manipulatif.
Video aslinya menampilkan wawancara eksklusif dengan Megawati saat HUT ke-75 Republik Indonesia pada 2020.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Megawati mempromosikan obat nyeri sendi terdeteksi dihasilkan oleh AI.
Video aslinya menampilkan wawancara eksklusif dengan Megawati saat HUT ke-75 Republik Indonesia pada 2020.
Setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Megawati mempromosikan obat nyeri sendi terdeteksi dihasilkan oleh AI.