KOMPAS.com - Beredar unggahan dengan narasi yang mengeklaim memijat ibu jari atau jempol dapat menyembuhkan rabun pada mata dan pandangan tidak jelas.
Namun, setelah ditelusuri klaim tersebut belum terbukti, sehingga belum dapat dipastikan kebenarannya.
Narasi yang mengeklaim memijat jempol dapat menyembuhkan rabun pada mata serta pandangan tidak jelas muncul di media sosial. Misalnya, narasi yang dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Video diberi keterangan:
Dua titik pijat untuk mata Rabun, pandangan tidak jelas. Semoga bermanfaatsalam sehat.
#massage#tips#herbal#pijattradisional#ramuanherbal
(GFD-2024-21087) [KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Terapi Pijat Jempol Sembuhkan Rabun
Sumber:Tanggal publish: 12/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Mario Marbungaran Hutapea menjelaskan, narasi yang menyebut memijat jempol dapat mengobati rabun serta pandangan tidak jelas belum terbukti secara ilmiah.
"Itu kan termasuk terapi alternatif ya, tetapi sejauh ini setahu saya belum ada penelitian. Jadi masih perlu diteliti lebih lanjut. Belum terbukti," ujar Mario kepada Kompas.com, Rabu (10/7/2024).
Mario mengatakan, metode memijat jempol kemungkinan merupakan akupresur yang merupakan teknik pengobatan tradisional dari China.
Akupresur dilakukan dengan cara memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu. Kendati begitu, menurut Mario hal itu harus dibuktikan secara ilmiah.
"Kita di kedokteran modern enggak belajar terkait itu (akupresur)," ucap Mario.
Ia mengatakan, di dunia kedokteran apabila seorang mengalami rabun dan tidak ingin bergantung dengan kacamata maka harus dilakukan operasi.
"Itu kan termasuk terapi alternatif ya, tetapi sejauh ini setahu saya belum ada penelitian. Jadi masih perlu diteliti lebih lanjut. Belum terbukti," ujar Mario kepada Kompas.com, Rabu (10/7/2024).
Mario mengatakan, metode memijat jempol kemungkinan merupakan akupresur yang merupakan teknik pengobatan tradisional dari China.
Akupresur dilakukan dengan cara memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu. Kendati begitu, menurut Mario hal itu harus dibuktikan secara ilmiah.
"Kita di kedokteran modern enggak belajar terkait itu (akupresur)," ucap Mario.
Ia mengatakan, di dunia kedokteran apabila seorang mengalami rabun dan tidak ingin bergantung dengan kacamata maka harus dilakukan operasi.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim memijat dapat menyembuhkan rabun dan pandangan tidak jelas belum terbukti secara ilmiah.
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Mario Marbungaran Hutapea menjelaskan, di dunia kedokteran apabila seorang mengalami rabun dan tidak ingin bergantung pada kacamata harus dilakukan operasi.
Dokter spesialis mata Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Mario Marbungaran Hutapea menjelaskan, di dunia kedokteran apabila seorang mengalami rabun dan tidak ingin bergantung pada kacamata harus dilakukan operasi.