(GFD-2024-21068) Keliru, Video yang Diklaim Pemenggalan Penyelundup Narkoba di Arab Saudi pada 20 April 2023

Sumber:
Tanggal publish: 11/07/2024

Berita



Sebuah video beredar di WhatsApp dan Facebook [ arsip ] yang diklaim memperlihatkan pemenggalan terhadap penyelundup narkoba berkebangsaan Nigeria yang tertangkap otoritas Arab Saudi.

Video itu memperlihatkan tiga orang yang berlutut di tanah yang dipenggal menggunakan pedang satu per satu. Mereka mengenakan pakaian terusan putih dan sorban merah di kepala. Narasi dalam konten itu menyebut bahwa eksekusi warga Nigeria dilakukan di depan umum setelah adanya putusan hakim Arab Saudi pada 20 April 2023. 



Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah video itu memperlihatkan eksekusi mati tiga warga Nigeria yang ketahuan membawa narkotika ke Arab Saudi?

Hasil Cek Fakta



Tempo memverifikasi unggahan itu menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google dan TinEye. Ditemukan sejumlah berita yang membahas asal mula video tersebut.

Berikut hasil penelusurannya:

Verifikasi Video



Tempo menemukan sejumlah foto dan video serupa di internet, diunggah paling awal adalah media asal Kanada, Georgia Straight tahun 2014, sebagai ilustrasi berita.

Berita itu membahas kerjasama Kanada dengan Arab Saudi dalam perdagangan maupun upaya penyerangan kelompok ISIS di Irak. Padahal, diketahui Arab Saudi menerapkan hukuman mati dan terdakwa yang dihukum mati jumlahnya bertambah. Berita itu tidak memberikan keterangan terkait video yang beredar tersebut.

Satu tahun kemudian, tangkapan layar video tersebut muncul di beberapa berita, di antaranya Middleeasteye.com dan Bartarinha.ir, yang bersumber dari akun YouTube milik aktivis asal Arab Saudi yang tinggal di Jerman, Ali Dubaisy.

Dubaisy mengatakan, dia mendapatkan video dari seorang turis yang datang ke Arab Saudi dan merekam peristiwa itu secara diam-diam. Namun dia tidak tahu kapan video direkam, identitas orang yang dieksekusi, maupun kasus yang menjerat mereka.

Kebijakan Pemerintah Arab Saudi saat itu mengatakan eksekusi mati tidak boleh direkam. Mereka pun tidak memberikan keterangan terkait video yang beredar tersebut.

Sejumlah media memberikan keterangan yang berbeda-beda mengenai video tersebut, di tahun-tahun berikutnya.  Ada media yang menyatakan orang yang dieksekusi adalah penyelundup narkoba dari Nigeria, ada juga yang mengatakan perempuan yang membunuh anak tirinya, hingga pangeran Arab Saudi yang melakukan pelanggaran menembak warga sipil.

France24.com mengimbau agar pembaca mereka berhati-hati dalam mempercayai narasi yang beredar terkait video tersebut. Mereka menemukan video tersebut telah beredar sejak tahun 2014.

Kesimpulan



Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar merupakan eksekusi pancung terhadap tiga orang Nigeria pembawa narkoba oleh pemerintah Arab Saudi pada tanggal 20 April 2023, adalah klaim keliru.

Meskipun identitas orang-orang di dalam video belum berhasil diidentifikasi, namun video tersebut telah beredar di internet sejak tahun 2014.

Rujukan