(GFD-2024-20886) [SALAH] METRO TV BERITAKAN PRESIDEN JOKOWI DIBERI GELAR AMIRUL KAZZAB OLEH KERAJAAN ARAB SAUDI

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 30/06/2024

Berita

“BODOHNYA METRO TV.
Jokowi Mendapat Gelar dari Raja Salman yaitu AMIRUL KAZZAB langsung di beritakan.
Tahu tidak apa artinya AMIRUL KAZZAB…?
Amirul = Pemimpin
Kazzab =Pembohong
Makanya Sebelum di liput tanya dulu Artinya Amirul Kazzab..”

Hasil Cek Fakta

Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, gambar beserta narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo telah diberikan gelar AMIRULKAZZAB oleh Kerajaan Arab Saudi. Informasi tersebut diklaim telah diberitakan oleh media televisi nasional, Metro TV, yang dibuktikan dengan hasil tangkapan layar video Presiden Jokowi Bersama Raja Salman yang diberitakan oleh Metro TV.

Namun, di dalam narasi tersebut, ternyata disebutkan bahwa AMIRULKAZZAB memiliki makna yang tidak baik. Disebutkan bahwa “Amirul” berarti pemimpin, sementara “Kazzab” berarti pembohong, yang apabila digabung, gelar AMIRULKAZZAB berarti Pemimpin Pembohong. Di akhir narasinya, terdapat kalimat yang ditujukan pada Metro TV yang berbunyi: “Makanya Sebelum di liput tanya dulu Artinya Amirul Kazzab”. Lalu apakah benar, Presiden Jokowi telah diberikan gelar AMIRULKAZZAB oleh Kerajaan Arab Saudi dan telah diberitakan oleh media televisi nasional, Metro TV?

Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai informasi yang beredar tersebut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa narasi yang beredar merupakan narasi yang tidak benar. Berdasarkan referensi dari turnbackhoax.id, nformasi mengenai Presiden Jokowi yang diberikan gelar Amirulkazzab oleh Kerajaan Arab Saudi ternyata merupakan hoaks lama yang beredar sejak awal tahun 2021 lalu. Diketahui gambar tangkapan layar Metro TV yang menyebut Presiden Jokowi menerima gelar Amirul Kazzab merupakan hasil editan. Hasil tangkapan layar tersebut diambil dari video milik Metro TV yang meliput pertemuan Raja Salman dengan para ulama Indonesia, dalam Kerjasama Anti-Deradikalisasi RI dan Arab, pada Maret 2017 lalu.

Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Metro tv memberitakan informasi tentang Presiden Jokowi yang menerima gelar Amirul Kazzab dari Kerajaan Arab Saudi, merupakan klaim yang keliru. Narasi seperti itu dapat dikategorikan sebagai misleading content atau konten menyesatkan.

Kesimpulan

Faktanya, unggahan yang beredar tersebut merupakan hoaks lama yang beredar Kembali. Hasil tangkapan layar yang terdapat di dalam unggahan merupakan hasil editan.

Rujukan