(GFD-2024-20744) [SALAH] HURUF "Y" AKAN DIHAPUS DARI SUSUNAN ALFABET
Sumber: tiktok.comTanggal publish: 26/06/2024
Berita
"Huruf "Y" akan dihapus dari Alfabet"
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Tiktok, informasi yang menyebutkan bahwa huruf Y akan dihapus dari susunan huruf Alfabet. Informasi ini beredar, dengan mengutip tangkapan layar artikel dari media detikEdu yang diunggah pada 23 Maret 2022 lalu. Tanpa ada penjelasan lebih lanjut, unggahan ini sontak mendapat beragam respon dari pengguna media sosial. Namun, apakah benar bahwa huruf Y akan dihapus dari susunan Alfabet?
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa artikel dengan judul "Huruf "Y" akan dihapus dari Alfabet", tidak pernah diunggah oleh media detikEdu. Melalui pencarian di laman resminya, diketahui bahwa tidak ada artikel dengan judul demikian yang diunggah oleh media ini.
Melansir dari artikel Kompas.com, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof. E. Aminudin Aziz, membantah akan ada penghapusan huruf Y dari alfabet. Aminudin menyampaikan bahwa dari Badan Bahasa, tidak ada pembahasan mengenai dihilangkannya huruf Y dari alfabet. Dirinya juga menambahkan bahwa tidak ada pula rencana untuk mengganti pemakaian hutuf Y menjadi J seperti ejaan di zaman dahulu.
Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyebutkan bahwa huruf Y akan dihilangkan dari alfabet merupakan informasi palsu. Informasi ini pun termasuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan fakta yang menunjukkan bahwa artikel dengan judul "Huruf "Y" akan dihapus dari Alfabet", tidak pernah diunggah oleh media detikEdu. Melalui pencarian di laman resminya, diketahui bahwa tidak ada artikel dengan judul demikian yang diunggah oleh media ini.
Melansir dari artikel Kompas.com, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Prof. E. Aminudin Aziz, membantah akan ada penghapusan huruf Y dari alfabet. Aminudin menyampaikan bahwa dari Badan Bahasa, tidak ada pembahasan mengenai dihilangkannya huruf Y dari alfabet. Dirinya juga menambahkan bahwa tidak ada pula rencana untuk mengganti pemakaian hutuf Y menjadi J seperti ejaan di zaman dahulu.
Jadi dapat disimpulkan, informasi yang menyebutkan bahwa huruf Y akan dihilangkan dari alfabet merupakan informasi palsu. Informasi ini pun termasuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Faktanya, Kepala Kemendikbud Ristek, Prof. E. Aminudin Aziz, menyatakan bahwa tidak ada pembahasan mengenai penghapusan huruf "Y" dari susunan alfabet.