(GFD-2024-20739) [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Jenazah Jemaah Haji pada 2024

Sumber:
Tanggal publish: 25/06/2024

Berita

KOMPAS.com - Arab Saudi mengumumkan, jemaah yang meninggal saat ibadah haji tahun ini mencapai 1.301 orang.

Seperti diberitakan Kompas.com, pada Minggu (23/6/2024), sebanyak 83 persen di antaranya tidak memiliki izin resmi.

Di media sosial, beredar foto yang diklaim memperlihatkan ribuan jenazah jemaah saat ibadah haji 2024.

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim tersebut keliru.

Foto ribuan jenazah jemaah haji pada 2024 disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Senin (24/6/2024):

InnalillahiwainnailaihirojiunLebih dari 1000 orang meninggal pada haji tahun2024.

Laporan menunjukkan bahwa setengah dari jumlah ini adalah jemaah haji yang tidak terdaftar yang melakukan haji dalam panas ekstrem. Suhunya melebihi 50 derajat celcius.

Semoga Allah memberikan mereka semua Jannah.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri jejak digital foto yang beredar menggunakan Google Lens.

Hasil pencarian mengarahkan ke situs web Tasnim News dan Kantor Berita Mahasiswa Iran atau ISNA. Foto tersebut memperlihatkan jenazah jemaah saat ibadah haji pada 2015.

Pada Kamis (24/9/2015), ratusan jemaah haji meninggal karena berdesak-desakan ketika hendak melakukan prosesi lempar jumrah di Mina.

Sementara, jemaah haji yang meninggal tahun ini sebagian besar disebabkan cuaca panas ekstrem.

Dikutip dari Kompas.com, suhu di Arab Saudi mencapai 51,8 derajat celcius, bahkan di tempat teduh.

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengimbau agar jemaah menghindari paparan panas dan tetap minum air putih.

Sementara, banyak jemaah yang tidak memiliki izin haji dari Pemerintah Arab Saudi, sehingga akses mereka terhadap bantuan menjadi terbatas.

Kesimpulan

Foto jenazah jemaah haji pada 2015 disebarkan dengan konteks keliru.

Pada Kamis (24/9/2015), ratusan jemaah haji meninggal karena berdesak-desakan ketika hendak melakukan prosesi lempar jumrah di Mina.

Sementara, pada ibadah haji 2024, terdapat 1.301 jemaah meninggal akibat cuaca panas ekstrem.

Rujukan