(GFD-2024-20683) [PENIPUAN] Surat Persetujuan Perubahan Biaya Admin Transfer Antar Bank dari Bank BNI Menjadi Rp150.000 per-Bulan

Sumber: WhatsApp
Tanggal publish: 24/06/2024

Berita

“Kepada Yth. Bapak/ibu Nasabah BANK NEGARA INDONESIA

Dengan Hormat sehubung dengan meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah bertransaksi, mulai pergantian malam pada hari dan tanggal, pihak BANK BNI akan mengubah tarif transfer bank lain Rp 6.500 / transaksi, di ubah meniadi tarif Rp 150.000 / bulan ( Auto-bebit ) dari rekening unlimited transaksi.

1. Apakah SETUJU dengan tarif baru RP 150.000 / bulan ( Unlimited transaksi )

2. TIDAK SETUJU dan tetap ke tarif yang lama Rp 6.500 / transaksi

Jika Bapak/ibu tidak ada konfirmasi berati di anggap SETUJU dengan tarif yang baru, untuk perubahan skema tarif dalam tahap percobaan untuk 6 bulan kedepan.

Dengan ini di pertanyakan kepada bapak/ibu nasabah BANK BNI jika tidak setuju dengan tarif yang baru Silakan mengisi FORMULIR yang telah di kirim ke WhalsApp Note :

Jika bapak/ibu tidak ada KONFIRMASI maka dinnggap SETUJU untuk penagihan setiap bulannyn Rp 150.000 bulan dari rekening tabungan BANK BNI, ada tidak nya transaksi akan di potong.”

“INFO BANK BNI :white_tick:

*Kepada Nasabah Yth*: Bapak / Ibu Mohon Kirim Jawaban Nasabah Terkait Informasi Yang Kami Kirimkan di Atas Secepat Mungkin, Agar Tidak *Diberlakukan* Dengan Tarif Baru Secara Otomatis Oleh Sistem…

Untuk Menentukan

*1.SETUJU*

*2.TIDAK SETUJU*

Silakan Konfirmasi *LINK* Tautan Di Bawah ini:

https://sprl[dot]in/fromulir-tarif-bni-co-id
TERIMA KASIH”

Hasil Cek Fakta

Beredar sebuah pesan di WhatsApp dari nomor +6281339469757 yang dengan klaim terdapat surat edaran dari Bank BNI dengan isi persetujuan penarikan biaya admin Rp150.000 per-bulan untuk biaya transfer antar bank yang semula sebesar Rp6.500 per-transaksi. Disebutkan juga bahwa juga tidak mengisi link maka akan dianggap setuju dengan perubahan biaya admin menjadi Rp150.000 per-bulan meskipun tidak ada transaksi.

Setelah diikuti instruksi dari link yang diberikan tersebut, nasabah akan diminta untuk mengisi nomor handphone, ditanya sudah terdaftar BNI Mobile atau belum, kemudian akan diminta data rahasia seperti 16 digit nomor kartu, masa berlaku kartu, hingga kode CVV pada belakang kartu.

Setelah ditelusuri dengan mengunjungi media sosial resmi Bank BNI, tidak ditemukan pemberitahuan adanya perubahan biaya admin transfer antar bank dari Bank BNI. Kemudian melalui laman resminya, Bank BNI masih menyebut bahwa biaya admin transfer antar bank masih dikenakan biaya Rp6.500 per-transaksi, kemudian untuk transfer antar bank dengan BI-Fast maka akan dikenakan biaya Rp2.500. Tidak ditemukan narasi perubahan biaya menjadi Rp150.000 per-bulan.

Melalui Facebook dan laman resminya, Bank BNI menghimbau agar nasabah tidak memberikan kode OTP, nomor kartu, expired date, hingga kode CVV pada belakang kartu kepada siapa pun agar terhindar dari penipuan. Disebutkan juga bahwa BNI tidak pernah meminta data tersebut melalui media apa pun baik Telepon, SMS dan Email.

Dengan demikian, surat persetujuan perubahan biaya admin transfer antar bank dari Bank BNI menjadi Rp150.000 per-bulan adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.

Kesimpulan

Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

Faktanya melalui laman resminya Bank BNI masih menyebut bahwa biaya admin transfer antar bank dari Bank BNI sejumlah Rp6.500 per-transaksi, kemudian untuk transfer antar bank dengan transfer BI-Fast biaya admin transfer antar bank menjadi Rp2.500. Tidak ditemukan sumber valid yang membenarkan Bank BNI mengirim surat tersebut dan meminta sejumlah data rahasia nasabah. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

Rujukan