KOMPAS.com - Beredar video mengenai pisang impor asal Somalia mengandung cacing berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian.
Video yang beredar menampilkan benda menyerupai cacing dalam buah pisang.
Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.
Narasi mengenai pisang impor dari Somalia mengandung cacing berbahaya yang menyebabkan kematian disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
"Waspada pisang dri Somalia...," tulis salah satu akun, pada Rabu (12/6/2024).
Narator video menyebutkan, terdapat 500 ton pisang yang dikirim dari Somalia.
Seseorang yang memakan pisang itu akan mengalami diare, mual, muntah, sakit kepala, bahkan kematian.
Berikut teks yang terdapat dalam video berdurasi 2 menit 5 detik tersebut:
AWWAAASS...!! INI PISANG IMPORT dari SOMALIA MENYIMPAN RACUN HELICOBACTER BENTUK CACING.
TELITI BELI PISANG di PASAR MANA PUN; TANDAI CIRI PISANG dari NEGERI SOMALIA INI. KUPAS KULIT - LIAT ISI DAGING PISANG SEBELUM DIMAKAN, Yaaa. HINDARI SAKIT & KEMATIAN, AKIBAT TELAH MENELAN RACUN PISANG INI.
(GFD-2024-20661) [HOAKS] Pisang Somalia Mengandung Cacing yang Sebabkan Kematian
Sumber:Tanggal publish: 20/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan data Banana Market Analysis 2023 yang diterbitkan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Ekuador, Filipina, Kosta Rika, Guatemala, Kolombia, dan Republik Dominika merupakan eksportir pisang terbesar di dunia.
Sementara, eksportir pisang terbesar di Afrika adalah Pantai Gading dan Kamerun, yang sebagian besar dikirim ke Eropa.
Namun, tidak terdapat catatan mengenai Somalia, sehingga, klaim mengenai impor pisang 500 ton dari Somalia terbantahkan.
Dikutip dari situs web Somali Agriculture Technical Group, Somalia sempat menjadi pusat ekspor pisang, terutama bagi Italia dan negara-negara di Timur Tengah.
Setelah perang saudara pada 1991 dan dampak El Nino, ekspor pisang di Somalia berkurang.
Sampai saat ini, sektor pisang belum mencapai potensi maksimalnya dalam menjamin ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, dan pendapatan ekspor Somalia.
Isu soal pisang asal Somalia berbahaya merupakan hoaks berulang yang telah dibantah oleh Kompas.com sejak 2021.
Isu serupa beredar di Malaysia, Afrika Selatan, Arab, dan Uni Emirat Arab.
Otoritas negara-negara tersebut telah membantah adanya cacing dalam pisang yang diimpor dari Somalia.
Misalnya, bantahan dari Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi yang dimuat oleh UAE BARQ.
"Helicobacter merupakan jenis bakteri dan bukan jenis cacing. Tidak ada siklus hidup cacing sebesar itu dalam buah yang ditunjukkan dalam video," tulis Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi.
Helicobacter bukanlah cacing atau parasit, melainkan bakteri.
Dilansir Healthline, salah satu jenis yang paling terkenal yakni bakteri Helicobacter pylori, yang sering menginfeksi anak-anak.
Bakteri ini dapat memicu gangguan pencernaan, seperti maag dan tukak lambung.
Bakteri Helicobacter pylori bisa hilang dengan pengobatan. Namun, banyak pula penderita yang tetap hidup dengan Helicobacter pylori.
Dampak penyakit akibat infeksi bakteri ini tergantung seberapa cepat penyakit tersebut didiagnosis dan langkah pengobatannya.
Sangat sedikit orang yang terkena infeksi Helicobacter pylori akan menderita kanker perut, bahkan kematian.
Bakteri ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang seperti dalam video. Pengamatan Helicobacter pylori hanya dapat dilakukan melalui mikroskop.
"Anda hanya bisa melihatnya di bawah mikroskop," kata ahli infeksi di Rumah Sakit Barros Luco di Chili Ignacio Silva dan akademisi di Universitas Santiago, dikutip dari AFP.
Benda menyerupai cacing dalam video yang beredar kemungkinan besar adalah serat yang mengalami masalah pematangan.
Ahli agronomi Ekuador dari Sekolah Tinggi Insinyur Pertanian Pichincha, Fabricio Loyola mengatakan kepada AFP, tidak mungkin pertumbuhan cacing atau larva dapat sebesar itu dalam sebuah pisang.
Ia menuturkan, benda menyerupai cacing dalam video merupakan serat.
“Ketika pisang dipaksa matang ketika proses pematangannya dipercepat, bagian putih dan dapat dimakan dari buah tidak mencapai kadar gula yang memadai dan menjadi jaringan berserat,” Loyola.
Sementara, eksportir pisang terbesar di Afrika adalah Pantai Gading dan Kamerun, yang sebagian besar dikirim ke Eropa.
Namun, tidak terdapat catatan mengenai Somalia, sehingga, klaim mengenai impor pisang 500 ton dari Somalia terbantahkan.
Dikutip dari situs web Somali Agriculture Technical Group, Somalia sempat menjadi pusat ekspor pisang, terutama bagi Italia dan negara-negara di Timur Tengah.
Setelah perang saudara pada 1991 dan dampak El Nino, ekspor pisang di Somalia berkurang.
Sampai saat ini, sektor pisang belum mencapai potensi maksimalnya dalam menjamin ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, dan pendapatan ekspor Somalia.
Isu soal pisang asal Somalia berbahaya merupakan hoaks berulang yang telah dibantah oleh Kompas.com sejak 2021.
Isu serupa beredar di Malaysia, Afrika Selatan, Arab, dan Uni Emirat Arab.
Otoritas negara-negara tersebut telah membantah adanya cacing dalam pisang yang diimpor dari Somalia.
Misalnya, bantahan dari Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi yang dimuat oleh UAE BARQ.
"Helicobacter merupakan jenis bakteri dan bukan jenis cacing. Tidak ada siklus hidup cacing sebesar itu dalam buah yang ditunjukkan dalam video," tulis Otoritas Pertanian dan Keamanan Pangan Abu Dhabi.
Helicobacter bukanlah cacing atau parasit, melainkan bakteri.
Dilansir Healthline, salah satu jenis yang paling terkenal yakni bakteri Helicobacter pylori, yang sering menginfeksi anak-anak.
Bakteri ini dapat memicu gangguan pencernaan, seperti maag dan tukak lambung.
Bakteri Helicobacter pylori bisa hilang dengan pengobatan. Namun, banyak pula penderita yang tetap hidup dengan Helicobacter pylori.
Dampak penyakit akibat infeksi bakteri ini tergantung seberapa cepat penyakit tersebut didiagnosis dan langkah pengobatannya.
Sangat sedikit orang yang terkena infeksi Helicobacter pylori akan menderita kanker perut, bahkan kematian.
Bakteri ini tidak dapat dilihat dengan mata telanjang seperti dalam video. Pengamatan Helicobacter pylori hanya dapat dilakukan melalui mikroskop.
"Anda hanya bisa melihatnya di bawah mikroskop," kata ahli infeksi di Rumah Sakit Barros Luco di Chili Ignacio Silva dan akademisi di Universitas Santiago, dikutip dari AFP.
Benda menyerupai cacing dalam video yang beredar kemungkinan besar adalah serat yang mengalami masalah pematangan.
Ahli agronomi Ekuador dari Sekolah Tinggi Insinyur Pertanian Pichincha, Fabricio Loyola mengatakan kepada AFP, tidak mungkin pertumbuhan cacing atau larva dapat sebesar itu dalam sebuah pisang.
Ia menuturkan, benda menyerupai cacing dalam video merupakan serat.
“Ketika pisang dipaksa matang ketika proses pematangannya dipercepat, bagian putih dan dapat dimakan dari buah tidak mencapai kadar gula yang memadai dan menjadi jaringan berserat,” Loyola.
Kesimpulan
Video pisang impor dari Somalia mengandung cacing berbahaya yang menyebabkan kematian merupakan hoaks berulang sejak 2021.
Benda menyerupai cacing dalam video adalah serat pisang yang mengalami masalah pematangan.
Ekspor pisang dari Somalia berkurang setelah perang saudara pada 1991 dan dampak El Nino.
Benda menyerupai cacing dalam video adalah serat pisang yang mengalami masalah pematangan.
Ekspor pisang dari Somalia berkurang setelah perang saudara pada 1991 dan dampak El Nino.
Rujukan
- https://www.facebook.com/irwab.irwab.311/videos/1182096222811262
- https://www.facebook.com/reel/363508583504404
- https://www.facebook.com/ropiah.piah.184/videos/2241135119560764
- https://openknowledge.fao.org/server/api/core/bitstreams/db25a6ba-e947-4755-b5f0-cb1ee643f266/content
- https://satg.org/banana-in-somalia/
- https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/25/143638365/hoaks-pisang-dari-somalia-mengandung-cacing-bisa-menyebabkan-kematian?page=all
- https://www.facebook.com/mydoaHQ/posts/255092633310999
- https://web.archive.org/web/20211111073908/
- https://www.gov.za/speeches/agriculture-warns-public-about-fake-news-regarding-bananas-containing-helicobacter-imported
- https://www.timeslive.co.za/news/consumer-live/2021-11-09-its-bananas-dont-fall-for-scaremongering/?utm_source=helicobacter-in-bananas-from-somalia-fact-check&utm_medium=link_in_story
- https://twitter.com/UAE_BARQ_EN/status/1455153102189903876
- https://twitter.com/hashtag/ADAFSA?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://twitter.com/hashtag/UAE_BARQ_EN?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw
- https://t.co/QdQZ2K83Qm
- https://twitter.com/UAE_BARQ_EN/status/1455153102189903876?ref_src=twsrc%5Etfw
- https://www.healthline.com/health/helicobacter-pylori#prevention
- https://factcheck.afp.com/doc.afp.com.9RV6Q9
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D