Beredar sebuah pesan berantai dalam bentuk video berdurasi 2 menit yang memperihatkan buah pisang berwarna kuning degan bintik kecoklatan yang diduga mengandung penyakit helicobacter. Pisang yang di klaim import dari Somalia tersebut didalamnya terdapat cacing ketika dibelah dagingnya. Disebutkan pula orang yang memakan pisang mengandung cacing ini akan meninggal dunia dalam waktu 12 jam.
NARASI:
Astagfirullahperhatikan jgn bl pisang yg kulitnya sdh seperti dlm vudio ini bintik2 hutam jgn dibeli teliti sebelum dibeli.
(GFD-2024-20603) [SALAH] Pisang Asal Somalia Mengandung Cacing Helicobacter
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 20/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut pernah beredar luas pada tahun 2021, dan merupakan informasi yang tidak benar.
Dilansir dari Kompas.com, pada 1 November 2021, pihak berwenang Abu Dhabi membantah pisang Somalia yang disebut terkontaminasi cacing ini. Menurut informasi yang diterbitkan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada 2019, pengekspor pisang terbesar secara global antara lain Ekuador, Filipina, Guatemala, dan Kolombia.
Di Afrika, eksportir terbesar yaitu Kamerun dan Pantai Gading, ditujukan untuk pasar Eropa, tetapi tidak disebutkan Somalia dalam dokumen tersebut. Negara Afrika merupakan pengekspor pisang regional utama sampai pecahnya perang saudara Somalia pada 1991. Sejak itu, dan selama bertahun-tahun, hanya memasok pasar lokal.
Selain itu, helicobacter sendiri bukan merupakan cacing melainkan adalah jenis dari bakteri. Jenis yang paling terkenal dalam keluarga Helicobacter adalah Helicobacter pylori, yang merupakan sebuah bakteri mikroaerofil Gram-negatif yang biasanya ditemukan di lambung.
Dengan demikian, Informasi yang menyebutkan bahwa pisang dari Somalia mengandung cacing adalah tidak benar. Sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Dilansir dari Kompas.com, pada 1 November 2021, pihak berwenang Abu Dhabi membantah pisang Somalia yang disebut terkontaminasi cacing ini. Menurut informasi yang diterbitkan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) pada 2019, pengekspor pisang terbesar secara global antara lain Ekuador, Filipina, Guatemala, dan Kolombia.
Di Afrika, eksportir terbesar yaitu Kamerun dan Pantai Gading, ditujukan untuk pasar Eropa, tetapi tidak disebutkan Somalia dalam dokumen tersebut. Negara Afrika merupakan pengekspor pisang regional utama sampai pecahnya perang saudara Somalia pada 1991. Sejak itu, dan selama bertahun-tahun, hanya memasok pasar lokal.
Selain itu, helicobacter sendiri bukan merupakan cacing melainkan adalah jenis dari bakteri. Jenis yang paling terkenal dalam keluarga Helicobacter adalah Helicobacter pylori, yang merupakan sebuah bakteri mikroaerofil Gram-negatif yang biasanya ditemukan di lambung.
Dengan demikian, Informasi yang menyebutkan bahwa pisang dari Somalia mengandung cacing adalah tidak benar. Sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Pihak berwenang Abu Dhabi membantah pisang Somalia yang disebut terkontaminasi cacing ini. Selain itu, helicobacter sendiri bukan merupakan cacing melainkan adalah jenis dari bakteri.
Pihak berwenang Abu Dhabi membantah pisang Somalia yang disebut terkontaminasi cacing ini. Selain itu, helicobacter sendiri bukan merupakan cacing melainkan adalah jenis dari bakteri.