(GFD-2024-20588) [KLARIFIKASI] Elpiji 3 Kg Berisi Gas yang Dicairkan, Bukan Air Dingin

Sumber:
Tanggal publish: 18/06/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar video elpiji 3 kilogram bocor dan disebut mengeluarkan air dingin seperti es.

Narasi yang disertakan, seharusnya tabung elpiji menyemburkan api ketika mengalami kebocoran.

Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

Video elpiji 3 kilogram bocor dan mengeluarkan zat atau cairan yang diklaim air dingin dibagikan oleh akun Instagram ini dan Facebook ini, ini, ini.

Video tersebut diberikan keterangan demikian:

Emak-emak kecewa membeli gas melon, lantaran saat hendak dipasang, tabung mengalami kebocoran lalu keluarnya air dingin seperti Es beku, menurutnya isi tabung seharusnya kalo bocor nyemburnya api bukan air Es. Dalam video emak-emak terus ngresula hingga membahas soal kelangkaan tabung yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Bagaimana menurutmu?

Akun Instagram Tangakapan layar akun Instagram narasi yang menyebut tabung epiji berisi air

Hasil Cek Fakta

Dilansir Kompas.com, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, isi elpji merupakan gas berbentuk cair atau liquefied petroleum gas (LPG). 

"Jadi memang gas sengaja dicairkan dengan tekanan tertentu, karena itu mungkin banyak yang mengira ini air," ujar Irto, pada Kamis (13/6/2024). 

Irto mengatakan, Pertamina sengaja memasukkan gas berbentuk cairan untuk memudahkan penyimpanan dan distribusi.

"Dalam suhu ruangan, normalnya (cairan elpiji) akan berubah menjadi gas," tambah Irto.

Menurut Irto, elpiji di Indonesia merupakan campuran senyawa propana dan butana sesuai spesifikasi minyak dan gas yang berlaku.

Hal ini diatur melalui Keputusan Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Nomor 116.K/10/DJM/2021 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Gas Jenis Liquefied Petroleum Gas yang Dipasarkan di Dalam Negeri.

Ia menambahkan, gas berbentuk cairan dalam tabung tidak akan menyemburkan api jika tidak ada sumber pemantik. Sehingga, Irto mengimbau masyarakat untuk tidak mengeluarkan gas dalam tabung.

Dikutip dari Kompas.id, masyarakat telah diperkenalkan dengan elpiji sejak 1968. Awalnya, elpiji dipasarkan Pertamina guna memanfaatkan produk samping pengolahan minyak di kilang.

Selain itu, elpiji digunakan sebagai bahan bakar alternatif memasak yang lebih bersih ketimbang minyak tanah. Namun, lama-lama elpiji kian digemari karena sifatnya yang praktis.

Kesimpulan

Elpiji merupakan gas yang dicairkan dengan komponen utama propana (C3H8) dan butana (C4H10).

Pertamina sengaja memasukkan gas berbentuk cairan untuk memudahkan penyimpanan dan distribusi.

 

Rujukan