(GFD-2019-1919) Warga madura potong tangan pelaku kecurangan yang mencoblos 100 surat suara pemilu 2019

Sumber: youtube.com
Tanggal publish: 24/04/2019

Berita

Beredar video di Youtube dan Whatsapp yang disertai narasi sebagai berikut :
“Warga madura potong tangan pelaku kecurangan yang mencoblos 100 surat suara pemilu 2019” serta “ini bukti QISHOS yg main coblos 100 surat suara dicoblos sendiri, masyarakat madura lalu memotong tangan pelaku”

Hasil Cek Fakta

Melalui akun facebook dan instagram terverifikasi, Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur menyatakan bahwa informasi tersebut hoaks / tidak benar karena di Madura tidak ada kejadian seperti yang disebutkan di narasi video tersebut.

Dari hasil penelusuran, ditemukan sebuah video yang berisi kejadian yang sama, diunggah ke akun youtube Ridho Roma pada tanggal 16 Februari 2019 dengan judul “Korban carok madura..”

Di video yang durasinya 3 menit 58 detik ini, pria yang sama dengan pria yang ada di video sumber klaim tampak berusaha ditolong oleh beberapa wanita yang ada di dekatnya. Namun karena keterbatasan bahasa, saya tidak mendapat
keterangan yang jelas terkait apa yang terjadi pada pria ini.

Berdasarkan artikel di Wikipedia, Carok sendiri merupakan tradisi bertarung yang disebabkan karena alasan tertentu yang berhubungan dengan harga diri kemudian diikuti antar kelompok atau antar klan dengan menggunakan senjata (biasanya celurit). Kata carok sendiri berasal dari bahasa Madura yang berarti ‘bertarung atas nama kehormatan’.

Rujukan