(GFD-2019-1858) KPU Klarifikasi Terkait Kesalahan Input Data Form C1 Di TPS 093 Bidara Cina, Jakarta Timur
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 19/04/2019
Berita
KPU mengklarifikasi terkait kesalahan input data pada websitenya mengenai perolehan suara yang tidak sesuai dengan form c1 pada tps 093 di Bidara Cina, Jakarta Timur
Hasil Cek Fakta
Belum lama ini beredar laporan dari masyarakat berupa screenshot data KPU terkait perhitungan perolehan suara di TPS 093 Bidara Cina, Jakarta Timur. pada screenshot yang beredar, masyrakat mempertanyakan ketidaksamaan data yang di input oleh KPU di websitenya Sistem Informasi Penghitungan Suara (SITUNG) dengan yang ada pada form c1, dimana pada inputan awal paslon 01 unggul dengan peroleh 180 suara, sedangkan paslon 02 mendpatkan 56 suara. hal itu berbeda dengan data form c1 dimana paslon 01 hanya mendapatkan 47 suara, sedangkan paslon 02 mendapatkan 162 suara.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Evi Novida Malik menjelaskan, Situng adalah upaya pihaknya untuk menjadikan Pemilu serentak transparan dan siapapun bisa melihat penghitungan suara. Apabila ada kesalahan, KPU tak menutup diri untuk melakukan koreksi.
"Ini adalah bagian dari transparansi kami sebagai penyelenggara Pemilu. Setiap orang boleh memberikan masukan bila ada yang tidak pas di entri," jelas Evi kepada merdeka.com, Jumat (19/4).
Evi pun menegaskan, kesalahan entri kasus di TPS 093 di Badara Cina telah diperbaiki. Dalam Situng KPU. suara Prabowo-Sandi kembali seperti di C1 yakni 162. suara Jokowi-Ma'ruf 47.
"Data scan dan upload adalah data sementara, pada penghitungan di TPS para saksi dan Panwas mendapatkan salinannya juga. Pada rekapitulasi di PPK dapat dikoreksi bila ada kesalahan. Bila kesalahan input maka kita koreksi input sesuai C1," tutup dia.
Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Evi Novida Malik menjelaskan, Situng adalah upaya pihaknya untuk menjadikan Pemilu serentak transparan dan siapapun bisa melihat penghitungan suara. Apabila ada kesalahan, KPU tak menutup diri untuk melakukan koreksi.
"Ini adalah bagian dari transparansi kami sebagai penyelenggara Pemilu. Setiap orang boleh memberikan masukan bila ada yang tidak pas di entri," jelas Evi kepada merdeka.com, Jumat (19/4).
Evi pun menegaskan, kesalahan entri kasus di TPS 093 di Badara Cina telah diperbaiki. Dalam Situng KPU. suara Prabowo-Sandi kembali seperti di C1 yakni 162. suara Jokowi-Ma'ruf 47.
"Data scan dan upload adalah data sementara, pada penghitungan di TPS para saksi dan Panwas mendapatkan salinannya juga. Pada rekapitulasi di PPK dapat dikoreksi bila ada kesalahan. Bila kesalahan input maka kita koreksi input sesuai C1," tutup dia.
Kesimpulan
Setelah di cek kembali di webiste KPU, data entry yang sebelumnya keliru kini telah diperbaiki. dari pantauan yang ada, saat ini perolehan suara yang didapati pada situs tersebut telah sesuai dengan form c1 yang sah dimana paslon 01 memperoleh 47 suara dan paslon 02 memperoleh 162 suara.
Rujukan
- https://www.merdeka.com/politik/kpu-perbaiki-data-tps-093-bidara-cina-yang-buat-prabowo-turun-106-suara.html?fbclid=IwAR1ebhflq7wQYrLqfnu0E01Bj2AfpEyU-9mNDszi-L1yiSAzFz57-GtN4kY
- https://www.goriau.com/berita/baca/mirip-kasus-tps-10-dumai-di-tps-093-bidara-cina-prabowo-peroleh-suara-162-pada-data-kpu-tertulis-56.html?fbclid=IwAR1yhtiP-HZ3BXZ0_E_LO2R_XV-SK6_8M8bvZEk15Gl7ll26VDCaeaYk_Lg
- https://news.solopos.com/read/20190419/496/986517/video-data-situng-kpu-beda-dari-c1-kpu-akui-salah-input-data
- https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/