(GFD-2024-15693) [SALAH] Waspada bahaya makanan kaleng asal Thailand

Sumber: whatsapp.com
Tanggal publish: 29/01/2024

Berita

Beredar sebuah pesan berantai yang menjelaskan bahaya makanan yang diproduksi dari Tahiland. Pesan tersebut juga menjelaskan bahwa saat ini sedang terdapat wabah pengerasan otak, diabetes dan pengerasan sumsum tulang belakang,

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, pesan yang menyatakan bahwa makanan produksi Thailand berbahaya tersebut merupakan hoaks lama yang bersemi kembali.

BPOM telah mengklarifikasi kabar burung tersebut pada 12 November 2014, bahwa BPOM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation). Badan POM secara rutin melakukan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar di wilayah Indonesia (post-market control).

IDI juga tidak pernah mengeluarkan informasi bahwa minuman instan mengandung aspartam. Aspartam dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan dan minuman antara lain minuman berbasis susu, permen, makanan dan minuman ringan dan dikategorikan aman berdasarkan Keputusan Codex stan 192-1995 Rev. 10 Tahun 2009 dimuat dalam situs resmi BPOM pom.go.id.

Pada tahun 2022 hoaks dengan informasi serupa pernah dibahas dalam laman turnbackhoaks yang dimuat pada 1 November 2022 berjudul “[SALAH] Makanan Kaleng Produksi Thailand Terkontaminasi Darah Penderita AIDS dan Daftar Minuman Penyebab Kanker”. Dengan demikian, pesan yang beredar melalui WhatsApp tersebut dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan.

Kesimpulan

Hoaks lama bersemi kembali. BPOM melakukan evaluasi terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan impor sebelum diedarkan di wilayah Indonesia (pre-market evaluation). IDI juga tidak pernah mengeluarkan informasi bahwa minuman instan mengandung aspartam.

Rujukan