(GFD-2023-14733) [KLARIFIKASI] Gibran Tak Sebut Jumlah Anak di Indonesia Capai 400 Juta

Sumber: kompas.com
Tanggal publish: 21/12/2023

Berita

KOMPAS.com - Beredar narasi soal calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyebut jumlah anak di Indonesia mencapai 400 juta.
Narasi itu muncul disertai potongan video Gibran sedang berpidato. Namun, narasi tersebut tidak benar dan salah konteks.
Narasi bahwa Gibran mengatakan jumlah anak di Indonesia mencapai 400 juta muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan video Gibran sedang berpidato yang berdurasi 25 detik pada 11 Desember 2023. Dalam video itu Gibran mengatakan demikian:
"Dan sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 400 juta anak, jadi ini bukan program yang mengada-ada. Jadi ke depan untuk menuju Indonesia emas harus kita siapkan juga generasi emasnya, anak-anak yang sehat, pintar. Itu kuncinya."
Video tersebut diberikan keterangan demikian:
Setelah ASAM SULFAT Sekarang ( 400 juta ANAK ). Woii Jumlah Penduduk Indonesia hanya 270 juta, Kurang 130 Juta. Anak-Anak GHOIB, Kayak MOBIL ESEMKA. 
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook video yang mengeklaim Gibran mengatakan jumlah anak di Indonesia sebanyak 400 juta

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video Gibran berpidato identik dengan video di kanal YouTube Kompas TV ini.
Gibran berpidato dalam acara Konsolidasi Pemenangan Nasional  "Waktunya Indonesia Maju" di Sentul International Convention Center (SICC) Bogor, pada 10 Desember 2023.
Dalam pidatonya, Gibran menyinggung soal program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak.
Ia mengatakan, program tersebut sudah diterapkan di 76 negara dan dirasakan manfaatnya oleh 400 juta anak di dunia.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu tidak mengatakan bahwa jumlah anak di Indonesia mencapai 400 juta.
Adapun klip yang menampilkan Gibran menyinggung soal program makan siang dan susu gratis bagi anak terdapat pada menit detik ke-18 sampai menit 2:43.
Dalam video utuhnya Gibran mengatakan demikian:
Ini saya bawa sesuatu ya. Sebuah gagasan yang sudah konkret. Bukan sebuah teori atau retorika. Ini saya mau mengenalkan program makan siang gratis dan susu gratis untuk anak-anak kita. Ya ini memang banyak yang nyinyir ya, tapi Bapak, Ibu harus tahu, program makan siang gratis dan susu gratis ini sudah ada di 76 negara dan sudah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 400 juta anak, jadi ini bukanlah program yang mengada-ada. 

Kesimpulan

Narasi bahwa Gibran menyebut jumlah anak di Indonesia mencapai 400 juta adalah tidak benar.
Video pidato Gibran dalam Konsolidasi Pemenangan Nasional "Waktunya Indonesia Maju" dipotong dan disebarkan dengan konteks yang keliru.
Dalam video lengkap, Gibran mengatakan, program makan siang dan susu gratis bagi anak sudah ada di 76 negara dan dirasakan manfaatnya oleh 400 juta anak di dunia.

Rujukan