Sebuah unggahan video di media sosial Facebook dengan nama pengguna “Parameter Major” dengan narasi berkat Puan Golkar gabung koalisi PDI-P untuk dukung Ganjar dan Mahfud MD.

Thumbnail video merupakan hasil rekayasa, Gambar tersebut adalah momen ketika Airlangga Hartarto yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian bersama beberapa menteri menyerahkan draf omnibus law yang kemudian menjadi Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja kepada Ketua DPR Puan Maharani dan pimpinan DPR pada 12 Februari 2020. Bukan tentang Golkar yang gabung koalisi PDI-P untuk dukung Ganjar dan Mahfud MD.

Narator video hanya membacakan artikel di laman tribunnews.com dengan judul artikel “Puan Jawab Peluang JK Gabung Dukung Ganjar-Mahfud: Kita Harus Punya Visi Misi yang Sama”.

Saat ini Partai Golkar memutuskan bergabung dengan koalisi Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa dan mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.

Dengan demikian klaim berkat Puan Golkar gabung koalisi PDI-P untuk dukung Ganjar dan Mahfud MD adalah salah dan masuk kategori konten yang menyesatkan.

Hasil periksa fakta Yudho Ardi

Informasi menyesatkan. Judul dan isi video tidak sesuai dan narator dalam video tersebut tidak berkaitan. Dalam video tersebut sama sekali tidak ditemukan informasi bahwa berkat Puan Golkar gabung koalisi PDI-P untuk dukung Ganjar dan Mahfud MD.