(GFD-2023-14101) [SALAH] “Vladimir Putin Bongkar Kasus Korupsi Prabowo Subianto di Kemenhan”
Sumber: Blogspot.comTanggal publish: 16/11/2023
Berita
“BONGKAR KORUPSI DI KEMENHAN – RUSIA TEMUKAN HAL MENGEJUTKAN”
“Berita Terbaru. Dia Itu Koruptor. Rusia Bongkar Masalah Alutsista NKRI”
Hasil Cek Fakta
Hasil penelusuran menunjukkan bahwa klaim tersebut menyesatkan, faktanya tidak ada sumber kredibel yang membenarkan bahwa Vladimir Putin membongkar kasus korupsi yang dilakukan Prabowo Subianto di Kemenhan.
Narator dalam video yang ditautkan dalam artikel Blogspot tersebut hanya membacakan artikel Zona Jakarta yang membahas mengenai media Rusia, Vedomosti.ru yang menyebutkan, Indonesia memiliki sistem yang rumit dalam pembiayaan anggaran militer. Artikel berita tersebut tidak menyebutkan pernyataan dari Putin maupun pemerintah Rusia itu sendiri.
Diketahui Prabowo Subianto memang mengusulkan proposal perdamaian mengenai konflik antara Rusia dan Ukrana pada saat berbicara di International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20 di Singapura, 3 Juni 2023. Dilansir dari CNBC Indonesia, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrey Rudenko menyambut baik mengenai proposal perdamaian tersebut. Namun Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov menolak proposal tersebut karena terkesan pro-Rusia.
Dengan demikian, Putin bongkar kasus korupsi Prabowo di Kemenhan adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Faktanya tidak ada sumber kredibel yang membenarkan Presiden Rusia membongkar kasus korupsi Prabowo Subianto di Kemenhan. Narator dalam video yang ditautkan dalam artikel Blogspot tersebut juga tidak membuktikan klaim dalam judul dan thumbnail.
Rujukan
- https://www.zonajakarta.com/nasional/67310770001/media-rusia-blak-blakan-soal-pembiayaan-anggaran-militer-di-indonesia-rumit-dan-seringkali-terdapat-masalah
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20230603133057-4-442662/ini-usulan-prabowo-untuk-akhiri-perang-rusia-ukraina
- https://www.cnbcindonesia.com/news/20230606064659-4-443217/rusia-respons-proposal-damai-prabowo-di-ukraina-sebut-ini