(GFD-2018-138) [KLARIFIKASI] Penjelasan Djarot atas Informasi yang Sebut Dirinya Menyuap Sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Asahan

Sumber:
Tanggal publish: 08/06/2018

Berita

beredar di media sosial menyebutkan bahwa Djarot tertangkap tangan tengah menyuap sejumlah kepala desa di Asahan.

Disebut pertemuan itu bersama ketua-ketua Apdesi Simpang Kawat, Asahan.

Pada informasi itu, menyebut Djarot sempat dilarikan ke kantor polisi dan Bawaslu namun dilepas, serta beberapa bukti termasuk keterangan warga yang melihat sudah sebahagian didapat, termasuk sobekan kertas pengikat uang dari bank berjumlah Rp10 juta.

Hasil Cek Fakta

Djarot menjelaskan tentang kampanye hitam yang menimpanya kepada ratusan pendukung Djarot - Sihar pada acara Dialog Publik bertajuk Lebih Dekat dengan Mas Djarot yang diselenggarakan Cendekia Kawan DJOSS, di Hotel Candi Medan, Kamis malam (7/6/2018).

“Gila kalau ada yang percaya berita tak benar itu," tegasnya.

Terang Djarot, saat itu (5/6/2018), dia dan rombongan tengah dalam perjalanan pulang dari Tanjung Balai menuju Medan. Ketika melintas di Asahan para kepala desa yang tengah mengadakan rapat di kantor APDESI memintanya singgah. Dia pun turun dan bergabung dengan mereka. Duduk dengan cara lesehan, bersilaturahmi.
Sejumlah persoalan, dijelaskan Djarot, disampaikan para kepada desa itu kepadanya. Di antaranya pembuatan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk yang sering kali memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun.
"Ada pihak yang panik mungkin yang mengetahui acara itu sehingga disebarkan berita bohong. Tidak ada kampanye di situ," jelas Djarot.

Rujukan