(GFD-2023-13544) [SALAH] Video “TEKA TEKI CAWAPRES GANJAR TEMUI TITIK TERANG”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 09/09/2023

Berita

NARASI: “TEKA TEKI CAPRES GANJAR TEMUI TITIK TERANG.. SOSOK KUAT DI NU INI YANG DIPILIH JOKOWI & MEGA.”

Hasil Cek Fakta

SUMBER membagikan konten hasil MANIPULASI yang menimbulkan kesimpulan yang MENYESATKAN, FAKTA: konten yang dibagikan menggunakan judul umpan klik (Clickbait). Video sebenarnya berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, pembacaan artikel dari media opini, dan potongan-potongan video yang konteksnya TIDAK berkaitan.

Salah satu sumber foto ASLI yang identik dengan foto hasil SUNTINGAN di gambar pratinjau video, Kementerian Agama RI Kanwil Provinsi Sulawesi Tenggara pada 19 Feb 2016: “Kendari, (Inmas Sultra) — Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra), Prof. DR. H. Nasruddin Suyuti, M.Si dilantik oleh Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Ketua Umum (Ketum) PBNU di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya No 164 Jakarta, Jumat (29/01/2016) lalu.

Artikel yang dibaca di video, SEWORD pada 10 Mei 2023: “… Kiai Said Agil Sirodj lahir di Cirebon 3 Juli 1953 adalah mantan Ketua PBNU masa khidmat 2010-2022 yang saat ini menjabat sebagai Mustasyar (Penasehat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2026. Beliau juga pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Cirebon.

Sumber video dengan segmen video yang identik dengan salah satu potongan video yang dibagikan oleh SUMBER, TVNU Televisi Nahdlatul Ulama di YouTube pada 14 Jul 2023: “#TVNU #NahdlatulUlama #NU Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf atau yang biasa dikenal Gus Yahya menghadiri silaturahmi bersam PCNU dan MWCNU Se-Madura di PP Syaichona Moh Cholil Bangkalan pada 12 Juli 2023

Hasil pencarian Google Videos dan Google News, kata kunci: “gus yahya silaturahmi pcnu mwcnu madura”

Kesimpulan

MENYESATKAN, judul umpan klik (Clickbait). FAKTA: video sebenarnya berisi gambar pratinjau (thumbnail) hasil SUNTINGAN, pembacaan artikel dari media opini, dan potongan-potongan video yang konteksnya TIDAK berkaitan.

Rujukan