(GFD-2019-1295) [SALAH] Teroris di Selandia Baru adalah Jihadis ISIS Turki

Sumber: Whatsapp, Twitter
Tanggal publish: 21/03/2019

Berita

Sebuah foto yang dinarasikan bahwa Brenton Tarrant, terroris yang membunuh sekitar 50 muslim di Christchurch, Selandia Baru, adalah anggota Islamic State Turki, beredar di WhatsApp dan Twitter sejak 18 Maret 2019.

Hasil Cek Fakta

Situs media CNN Turki pernah merilis foto itu pada 23 November 2015. Dalam berita itu CNN memuat sembilan foto, satu di antaranya adalah yang menyebar di media sosial dua hari terakhir. Foto-foto itu diambil saat kunjungan wakil pemimpin Great Union Party (BBP), Kapten Kartal, ke markas mujahidin Turk di Pegunungan Turkmen, Provinsi Latakia Suriah barat laut. Great Union Party adalah partai Islamis dan nasionalis sayap kanan di Turki yang didirikan pada 29 Januari 1993. Partai ini diyakini memiliki hubungan dengan kelompok ekstrimis nasionalis Turki, Grey Wolves.

Lalu apakah Brenton Tarrant terkait dengan kelompok jaringan ini di Turki? Tuduhan itu sulit dipercaya karena Tarrant justru menargetkan korbannya adalah Muslim. Sebaliknya, berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan oleh sejumlah media, pria 28 tahun itu adalah seorang pendukung supremasi putih.

Tarrant juga menulis "manifesto" anti-imigran setebal 70 halaman yang disebut "The Great Replacement”. Dokumen ini mengandung kata-kata kasar dan mendukung adanya "atmosfer ketakutan" terhadap Muslim. Dia juga menyebut Presiden Amerika Donald Trump sebagai simbol baru identitas kulit putih.

Fakta kedua, Tarrant sendiri justru pernah mengancam Turki, sebagaimana dikatakan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Menurut Erdogan, Tarrant telah dua kali mengunjungi Turki dan memperingatkan bahwa Turki tidak memiliki tempat di Eropa.

Rujukan